BURSA SAHAM HARI INI : IHSG Menguat 10,21 Poin

Bursa saham hari ini, IHSG, menguat 0,19% atau 10,21 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (12/1/2017).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

IHSG hari ini dibuka turun hanya 0,20 poin di level 5.301,04 dan menguat 0,19% atau 10,21 poin ke level 5.311,44 pada pukul 09.07 WIB. Pada perdagangan Rabu (11/1/2017), IHSG ditutup dengan pelemahan 0,16% atau 8,69 poin di posisi 5.301,24.

Sebanyak 17 saham bergerak menguat, 12 saham bergerak melemah, dan 512 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor finansial yang menguat 0,54% dan sektor aneka industri yang naik 0,52%. Adapun, sektor infrastruktur dan konsumen masing-masing turun 0,53% dan 0,01%.

Penguatan IHSG pagi ini sejalan dengan penguatan bursa lainnya di Asia Tenggara. Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,49%, indeks PSEi Filipina menanjak 0,29%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,32%.

Dalam risetnya, PT Asjaya Indosurya Securities memprediksikan penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, didorong oleh kinerja emiten 2016 yang diprediksi membaik.

Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi di tengah mulai terlansirnya rilis data kinerja emiten secara tahunan pada bulan ini.

Dia menilai, peluang membaiknya kinerja emiten dapat mendongkrak kenaikan IHSG. “Pergerakkan IHSG saat ini masih menjaga level support 5.288 sebelum melanjutkan kenaikan menuju resistance level 5.418,” katanya dalam riset.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,23% atau 1,05 poin ke 462,07, setelah dibuka turun tipis 0,02% atau 0,07 poin di posisi 460,95. Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,19% atau 25 poin ke Rp13.294/US$ pada pukul 09.07 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

Sumber: Bloomberg