SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini memantau pergerakan IHSG melemah 0,26& atau 13,75 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (13/12/2016). IHSG hari ini dibuka turun 0,22% atau 11,93 poin di level 5.296,19 dan melemah 0,26% atau 13,75 poin ke level 5.294,38 pada pukul 09.05 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada perdagangan Jumat (9/12/2016), IHSG ditutup dengan kenaikan tipis 0,08% atau 4,39 poin di posisi 5.308,13. Sebanyak 12 saham bergerak menguat, 17 saham bergerak melemah, dan 510 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor aneka industri yang melemah 0,75% dan sektor konsumer yang turun 0,63%.

Adapun, dua sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 0,72%. PT Reliance Securities memprediksi pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi pada perdagangan pekan ini.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG sendiri berhasil menutup gap pada pekan lalu dan mendekati target pergerakan rata-rata 50 hari di level 5.315. Indikator Stochastic beserta momentum RSI yang mulai terlihat jenuh beli menjadi signal tekanan atau koreksi jangka pendek IHSG.

Adapun, AO dan AC indikator pun seakan kehilangan momentum histogram dengan melambatnya accelerations dari pergerakan trend dan volume. “Sehingga diperkirakan IHSG pada pekan ini cenderung lebih besar berpeluang terkoreksi jika tidak mampu break out MA50 sebagai resistance terdekatnya,” katanya dalam riset.

Lanjar memaparkan perdagangan saham di Indonesia pada Senin (12/12/2016) libur seiring dengan hari libur memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pada sisi lain, sentimen data ekonomi di dunia pun cenderung sepi.

Adapun, sejumlah sentimen data ekonomi yang menjadi perhatian pada pekan ini diantaranya dari dalam negeri ada sata aktivitas ekspor impor, neraca perdagangan, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan pinjaman.

“Neraca perdagangan diperkirakan berkurang hingga dilevel US$0,75B dari US$1,21B dengan ancaman tumbuhnya aktivitas impor menjelang akhir tahun.”

Sejalan dengan pelemahan IHSG, indeks Bisnis27 turut melemah 0,44% atau 2 poin ke 456,55, setelah dibuka turun 0,24% atau 1,11 poin di posisi 457,44. Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat 0,21% atau 28 poin ke Rp13.303/US$ pada pukul 09.02 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

HMSP -1,26%
TLKM -1,01%
GGRM -1,12%
BBNI -1,37%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

ASII +0,96%
ADRO +1,19%
PTBA +1,97%
UNTR +0,44%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya