SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, berbalik turun tipis setelah dibuka rebound.

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (16/12/2016), meski sempat rebound.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

IHSG hari ini dibuka dengan rebound 0,11% atau 5,76 poin di level 5.260,13 dan berbalik turun tipis 0,04% atau 2,18 poin ke level 5.252,19 pada pukul 09.05 WIB.

Pada perdagangan Kamis (15/12/2016), IHSG ditutup melemah 0,16% atau 8,50 poin di posisi 5.254,36. Sebanyak 21 saham bergerak menguat, delapan saham bergerak melemah, dan 510 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,76%. Adapun, enam sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 0,49%.

IHSG melemah di saat bursa lain di Asia Tenggara bervariasi. Indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,19%, indeks PSEi Filipina naik tipis 0,08%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia melemah 0,2%.

Waterfront Securities Indonesia memprediksikan pergerakan mixed IHSG pada perdagangan hari ini, dengan pergerakan di kisaran 5.229-5.345. “IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Analis PT Waterfront  Securities Indonesia, Octavianus  Marbun, dalam risetnya.

Dikemukakan indeks di bursa Wall Street ditutup melemah, akibat koreksi pada saham energi akibat pelemahan harga minyak mentah yang disebabkan data cadangan minyak AS yang meningkat. Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,25% menjadi 0,5%-0,75%.

The Fed juga mengisyaratkan akan adanya kenaikan suku bunga yang lebih cepat pada tahun 2017, karena pemerintahan Donald Trump menjanjikan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi pajak, meningkatkan belanja infrastruktur dan deregulasi perbankan.

The Fed memprediksi akan terjadi tiga kali kenaikan suku bunga pada tahun 2017, meningkat dari prediksi sebelumnya yang sebanyak dua kali. Janet Yellen menyatakan kenaikan suku bunga hendaknya dapat diartikan bahwa The Fed sudah merasa optimistis akan kemajuan perkembangan ekonomi AS.

Kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali juga diprediksi akan terjadi pada 2018 dan 2019. The Fed memprediksi pertumbuhan ekonomi AS tahun 2017 tumbuh 2,1% dan tingkat pengangguran turun pada level 4,5%.

Sejalan dengan perubahan negatif IHSG, indeks Bisnis27 turut berbalik melemah 0,29% atau 1,33 poin ke 452,34 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan rebound tipis 0,07% atau 0,32 poin di posisi 453,98. Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah 0,33% atau 44 poin ke Rp13.428/US$ pada pukul 09.06 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBCA -0,51%
INDF -1,88%
HMSP -0,25%
ICBP -0,57%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNVR +1,37%
KLBF +2,61%
BBNI +1,85%
ADRO +1,20%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya