SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Binis)

Bursa saham hari ini, IHSG, naik tipis 0,03% atau 1,54 poin.

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada awal perdagangan hari ini, Jumat (6/1/2017). IHSG hari ini dibuka turun tipis 0,07% atau 3,76 poin di level 5.321,75 dan berbalik naik 0,06% atau 3,18 poin ke level 5.328,68 pada pukul 09.07 WIB.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kenaikannya kemudian menipis menjadi 0,03% atau 1,54 poin ke level 5.327,04 pada pukul 09.09 WIB. Pada perdagangan Kamis (5/1/2017), IHSG ditutup menguat 0,46% atau 24,32 poin di posisi 5.325,50. Sebanyak 18 saham bergerak menguat, 11 saham bergerak melemah, dan 512 saham stagnan dari 541 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi (BEI) ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka industri yang menanjak 0,58% dan sektor tambang yang naik 0,32%. Adapun, sektor konsumen dan finansial masing-masing melemah 0,32% dan 0,14%.

IHSG bergerak fluktuatif pagi ini di saat bursa lainnya di Asia Tenggara menguat. Indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,26%, indeks PSEi Filipina menguat 0,55%, sedangkan indeks FTSE KLCI Malaysia menguat 0,40%.

Waterfront Securities Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak mixed di kisaran 5.280-5.380 pada perdagangan hari ini. “IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Analis PT Waterfront Securities Indonesia, Octavianus Marbun, dalam risetnya.

Dikemukan, indeks di bursa Wall Street ditutup mix, di mana indeks Dow Jones dan S&P500 melemah akibat koreksi pada saham peritel. Namun penguatan pada saham Amazon.com mendorong Nasdaq Composite menguat pada level tertinggi. Saham departemen store melemah setelah menyatakan penjualannya selama musim liburan di bawah estimasi.

Namun, peritel online yang membuat konsumen beralih dari departemen store seperti Amazon.com mengalami kenaikan. Sementara itu menambah faktor negatif, data ADP Employment bulan Desember menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta yang lebih rendah dari perkiraan.

Data ADP Employment Desember menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebanyak 153.000 dari 215.000. Data tersebut menjadi indikator menjelang data nonfarm payrolls yang akan dirilis nanti malam.

Namun secara umum, kondisi ekonomi diperkirakan membaik sehingga berpotensi menjadi faktor positif bagi kinerja emiten triwulan IV 2016 yang dalam beberapa pekan lagi akan mulai dirilis.

Di sisi lain, indeks Bisnis27 turun 0,02% atau 0,1 poin ke 466,42 pada pukul 09.10 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,07% atau 0,31 poin di posisi 466,21. Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,12% atau 16 poin ke Rp13.351/US$ pada pukul 09.10 WIB.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BMRI +0,89%
ASII +0,62%
TLKM +0,51%
ICBP +0,87%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBCA -1,44%
HMSP -0,50%
UNVR -0,62%
SCMA -2,07%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya