SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengamati pergerakan IHSG. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Bursa saham hari ini, IHSG, turun tipis 0,03% atau 1,62 poin.

Solopos.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (23/2/2017).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,19% atau 10,32 poin di level 5.348,36 dan turun tipis 0,03% atau 1,62 poin ke level 5.357,06 pada pukul 09.06 WIB. Pada perdagangan Rabu (22/2/2017), IHSG ditutup menguat 0,33% atau 17,69 poin di posisi 5.358,68.

Sebanyak 21 saham bergerak menguat, 14 saham bergerak melemah, dan 504 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini.

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumen (-0,28%) dan finansial (-0,25%). Adapun emapt sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor perdagangan yang naik 0,52%.

Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura naik 0,10%, indeks FTSE KLCI Malaysia turun tipis 0,07%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,14%.

PT Reliance Securities memprediksi IHSG bergerak mixed di kisaran 5.300-5.390 pada perdagangan hari ini. Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG secara teknikal masih terkonsolidasi pada area support MA25 setelah sempat menyentuh dan mencoba rebound.

Adapun, indikator stochastic berpola golden-cross pada support oversold dengan momentum RSI yang cenderung flat pada middle oscillator. “Sehingga pergerakan IHSG pada perdagangan selanjutnya masih cenderung mixed tertekan dengan range pegerakan 5.300-5.390,” katanya dalam riset.

Kemarin, IHSG ditutup menguat diakhir sesi perdagangan 17,69 poin sebesar 0.33% di level 5.358,68 dengan volume cukup tinggi meskipun selama perdagangan IHSG cenderung bergerak mixed. Indeks sektor pertanian menjadi penekan bursa dengan melemah -1,85% sedangkan indeks sektor consumer dan aneka industri menjadi penyeimbang.

Minimnya sentimen dalam negeri membuat investor cenderung berhati-hati meskipun sentimen global cukup positif setelah spekulasi mengenai prospek suku bunga AS yang tidak akan terburu-buru.

Adapun, mayoritas bursa Asia ditutup mayoritas menguat pada perdagangan hari ini dipimpin indeks Hang Seng. Dolar tergelincir terhadap mata uang Asia karena Federal Reserve Bank of Presiden Cleveland Loretta Mester mengatakan para pembuat kebijakan tidak ingin mengejutkan pasar pada tingkat suku bunga seakan menepis agresifitas kebijakan The Fed.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,23% atau 1,05 poin ke 463,21 pada pukul 09.12 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,41% atau 1,90 poin di posisi 462,36. Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat tipis 0,04% atau 6 poin ke Rp13.362/US$ pada pukul 09.06 WIB.

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BMRI -1,33%
BBCA -0,65%
TLKM -0,52%
KLBF -2,68%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNTR +1,03%
PGAS +1,12%
LPPF +1,36%
SCMA +0,68%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya