Solopos.com, SOLO — Bursa saham Asia jatuh untuk hari kedua setelah investor menunggu data perlambatan manufaktur China.
Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang turun 0,2% ke 486.05 pada pukul 10.01 waktu Sidney sebelum pembukaan bursa Hong Kong dan China. Sementara itu bursa Jepang libur hari ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Indeks acuan regional Asia Pasifik ini jatuh 5,5% dari level tertinggi selama enam tahun pada bulan ini. Jatuhnya indeks seiring kekhawatiran terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi China melebihi perkiraan.
Data awal di HSBC Holding Plc/Markit Economics China menunjukkan indeks kemungkinan akan terus melemah ke 50 pada September ini. Bulan lalu, indeks tersebut berada di 50,2.
Ekonomi China masih melambat pada kuarter ketiga tahun ini. Hal ini dipicu melambatnya pertumbuhan industri real estate. Menteri Keuangan China, Lou Jiwei, dikutip Bloomberg, mengatakan pertumbuhan ekonomi China sedang menghadapi tekanan dan tidak akan ada perubahan kebijakan untuk merespons kondisi tersebut.
Indeks Kospi Korsel juga turun 0,5%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1% dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,2%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
