SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Endang Muchtar)

Solopos.com, JAKARTA — Sebagian besar bursa saham Asia melemah, di tengah penurunan saham-saham Jepang menjelang libur, sementara surat utang Australia menguat sebelum The Federal Reserve mengumumkan suku bunga acuan AS.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% pada pukul 09.:20 waktu Tokyo, penurunan selama 9 hari berturut-turut dan paling tajam sejak 2002.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Indeks Topix Jepang jatuh 0,3%. Indeks futures Nasdaq 100 sedikit berubah setelah saham teknologi AS dan Indeks Russel 2000 (RTY) anjlok sedikitnya 1% di New York.

Pejabat The Fed bertemu mulai hari ini di tengah spekulasi mengenai batas waktu peningkatan suku bunga AS, dan data kemarin menunjukkan produksi industri AS merosot untuk kali pertama dalam 7 bulan pada Agustus.

Alibaba Group Holding Ltd China mendongkrak nilai penjualan saham perdana AS di tengah kuatnya permintaan. Perdagangan pagi di Hong Kong ditunda karena angin topan, dan bank sentral Australia merilis notulensi hari ini.

“Isu besarnya adalah apakah the Fed akan mengubah patokan ke depannya untuk mengindikasikan mereka makin dekat pada keputusan untuk menaikkan suku bunga,” kataStephen Halmarick, kepala riset pasar investasi di Colonial First State Global Asset Management, yang memantau sekitar A$170 miliar (US$154 miliar), di Sydney, Selasa (16/9/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya