SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)

Solopos.com, JAKARTA — Bursa saham AS melemah pada pekan lalu seiring aksi jual mata uang negara berkembang dan tanda-tanda pelemahan China yang memicu kekhawatiran pertumbuhan global.

Indeks Standard & Poor’s 500 turun 2,6% ke level 1.790,29 sepanjang pekan lalu, pelemahan terbesar sejak Juni 2012. Sementara itu indeks Dow Jones merosot 579,45 atau 3,5% ke level 15.879,11, pelemahan terbesar sejak Mei 2012.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita melihat terjadinya tekanan di emerging market, ditambah dengan kinerja emiten yang biasa saja, dan sekarang kita melihat banyak dana keluar dari pasar modal,” ujar Walter “Bucky” Hellwig, BB&T Wealth Management, seperti dikutip Bloomberg.

Ekspedisi Mudik 2024

Saham Caterpillar Inc dan General Electric Co, serta DuPont Co turun lebih dari 5,7%, Cliffs Natural Resources Inc anjlok 14%, International Business Machines Corp turun 5,5%. Sementara itu saham Netflix Inc melonjak 17%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya