SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka. (Solopos.com/Wahyu

Solopos.com, SEMARANG — Duet Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dengan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menempati urutan teratas dalam Bursa Pilgub Jateng 2024 yang digelar Aksara Research and Consulting. Bahkan pasangan Gibran-Dico mampu mengungguli dua nama tokoh lainnya, yakni mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi, yang dipasangkan dengan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jateng.

Dalam survei yang digelar Aksara Research and Consulting itu, pasangan Gibran dan Dico mampu meraup elektabilitas sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jateng sekitar 31,8 persen. Sementara, pasangan Hendi-Gus Yasin menempati urutan kedua dengan elektabilitas 24,6 persen.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Gibran dan Hendi juga dipasangkan dalam Bursa Pilgub Jateng 2024 itu. Meski demikian, elektabilitas pasangan Gibran-Hendi ini masih kalah populer dengan duet Gibran-Dico. Pasangan Gibran-Hendi hanya meraih elektabilitas 15,4 persen, atau jauh tertinggal dari duet Gibran-Dico yang meraih elektabilitas 31,4 persen.

Direktur Eksekutif Aksara Research and Consulting, Hendri Kurniawan, menjelaskan munculnya nama Gibran dan Dico dapat dilihat sebagai keterwakilan anak muda dalam pesta demokrasi yang kian dekat. “Mereka dianggap tokoh yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah ke depan,” ucapnya dalam konferensi pers yang digelar di Kawasan Kota Lama, Selasa (7/2/2023) sore.

Dalam Bursa Pilgub Jateng 2024 ini, Aksara Research and Consulting secara khusus membatasi kelompok usia responden antara 17-39 tahun. Sedangkan proses survei dilakukan pada 15-25 Januari 2023.

“Kami memotret bahwa partisipasi politik anak muda terhadap Pemilu 2024 itu cukup tinggi. Mereka bersedia untuk datang ke TPS. Itu cukup tinggi, di angka 90,3 persen dan ini sebenarnya menarik,” jelas Hendri.

Lebih lanjut, Hendri memaparkan hasil temuan dari survei Pilgub Jateng 2023 itu diketahui bahwa anak muda di Jateng memiliki perhatian yang besar pada isu lingkungan, lapangan kerja, kesejahteraan masyarakat, juga teknologi. Adapun untuk figur kepala daerah, Hendri menyebut bahwa faktor ketokohan seseorang masih jadi pertimbangan utama.

“Kriteria utama mereka untuk memilih partai politik di Jawa Tengah ternyata yang paling dilihat adalah tokoh partai,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya