SOLOPOS.COM - Selebrasi Persis kalahkan PSCS di Manahan, Minggu (12/10/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Bursa pelatih Persis Solo makin panas setelah mantan pelatih Persik Kediri, Agus Yuwono.

Solopos.com, SOLO — Batalnya Persik Kediri berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini membuat para pemain dan pelatihnya mulai mengalihkan perhatian ke klub lain, tak terkecuali Agus Yuwono. Pelatih yang musim lalu menangani Arema U21 itu mulai membuka pintu bagi beberapa klub Divisi Utama (DU), termasuk Persis Solo.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Persik Kediri gagal berlaga di ISL musim ini setelah tidak lolos dalam verifikasi PT Liga Indonesia (LI). Tim berjuluk Macan Putih ini sebenarnya diberikan opsi untuk tampil di kasta kedua, DU. Namun manajemen Persik menolak opsi itu karena tidak memiliki sumber pendanaan dan kemungkinan baru akan mengikuti kompetisi DU musim 2016 nanti.

Dengan vakum selama satu musim ke depan, pemain dan pelatih yang sebelumnya sudah menjalani persiapan pun dikabarkan mulai menjalin kesepakatan dengan klub lain. “Iya ada yang menawarkan ke saya untuk melatih Persis. Saya sih siap saja. Persis adalah klub lama dan memiliki antusias tinggi baik dari manajemen maupun suporternya untuk ikut kompetisi. Saya tertarik untuk melatihnya,” ujar Agus saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (17/1/2015).

Agus Yuwono optimistis dalam besutannya, Persis Solo mampu promosi ke ISL musim depan. Terlebih Persis sudah memiliki modal apik pada musim lalu dengan menembus babak delapan besar. “Persis kemarin berpotensi untuk naik kasta. Tapi hal itu gagal terlaksana. Makanya sekarang kita cari apa kekurangannya sehingga Persis gagal promosi,” imbuh pelatih berlisensi A AFC itu.

Gerbong Persik
Agus Yuwono juga mengaku sudah memiliki gambaran skuat yang akan diusungnya jika dipercaya menangani Persis Solo. Ia mengklaim sebagian besar pemain Persik Kediri yang awal Januari lalu menjuarai Piala Gubernur Jatim siap mengikuti jejaknya.

“Ada sekitar 60% pemain Persik yang kemarin merebut juara Piala Gubernur Jatim yang akan saya bawa. Mereka sudah menyatakan kesediaannya mengikuti saya,” beber Agus.

Meski berminat dengan Persis Solo, Agus tak lantas menutup pintu bagi tim lain yang mendekatinya. Ia mengklaim ada dua tim DU yang saat ini sedang mendekatinya, yakni Perssu Sumenep dan PSS Sleman. Sementara itu, pengurus Persis Solo membenarkan jika Agus masuk dalam daftar kandidat pelatih Laskar Sambernyawa.

“Saat ini banyak nama-nama pelatih yang masuk dalam daftar kami, salah satunya adalah Agus Yuwono. Tapi kami belum bisa memberikan keputusan. Mungkin pekan depan, kami baru memilih tiga kandidat terkuat yang berpotensi mengisi kursi pelatih Persis,” terang koordinator pembentukan tim, Totok Supriyanto.

Selain Agus Yuwono, Totok mengaku juga mengantongi nama-nama seperti Aris Budi (eks PSBI Blitar), Yudi Suryata (eks Persijap Jepara) dan Iwan Setiawan (eks Pusamania Borneo FC). Ketiga pelatih ini memiliki kompetensi yang cukup besar untuk melatih Persis.

Aris memiliki rekor apik saat membawa Persik lolos ISL 2013, sementara Yudi Suryata musim lalu menangani Persijap yang berkompetisi di ISL dan Iwan Setiawan sukses membawa Borneo FC tampil sebagai jawara DU musim lalu dan promosi ke ISL musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya