SOLOPOS.COM - Dua orang pegawai Dealer Honda berfoto dengan varian unggulan Honda di segmen matic Vario 150 Enhanced Smart Power (ESP), belum lama ini. Honda mengantongi market share 70,1% untuk wilayah Soloraya. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Honda memantapkan posisinya sebagai market leader penjualan di bursa motor Soloraya. Honda menguasai market share hingga 70,1% year to date 2015.

Marketing Region Head PT Astra International Tbk-Honda Cabang Jawa Tengah, Sukamto Margono, mengatakan pertumbuhan market share Honda di eks-Karesidenan Surakarta terbilang positif di mana year to date 2014 mencapai 67,3%. Pertumbuhan yang cukup baik ini tidak lepas dari apresiasi penerimaan masyarakat di Soloraya terhadap Honda.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Tagline Honda Motore Wong Jawa Tengah sudah melekat di benak masyarakat memberi makna berarti. Implementasi atas tagline ini, Honda selalu memperbarui teknologi dan layanan terbaik kepada masyarakat. Kami juga memberikan keamanan dan kenyamanan mobilitas keseharian masyarakat,” kata Sukamto dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (19/6/2015).

Dia mengatakan dengan tagline ini pula Honda berusaha peduli terhadap bidang pendidikan, kesehatan, maupun kegiatan sosial. Honda juga memberikan pembelajaran dan edukasi agar konsumen tidak salah membeli motor untuk mobilitas keseharian.

“Kami menyarankan tips membeli motor dengan melihat reputasi pemegang merek, kualitas [teknologi dan irit] terbaik, layanan konsumen, jaringan bengkel, dan spare part. Honda sudah terkenal dengan harga bekas paling tinggi dan paling banyak di jalan raya. Itu sebagai bukti nyata pilihan konsumen,” kata dia.

Sukamto mengatakan inovasi teknologi sangat penting guna menunjang kepuasan dan kenyamanan berkendara bagi masyarakat. Teknologi terbaru yang diperkenalkan Honda adalah Enhanced Smart Power (ESP). Teknologi ini memberi kontribusi besar untuk penjualan varian Honda hingga 2015. “Kontribusi motor dengan teknologi ESP mencapai hingga 77,6% di eks-Karesidenan Surakarta. Sedangkan dan untuk Jawa Tengah teknologi ESP berkontribusi hingga 76,9%,” ujar dia.

Market Share Honda sebanyak 70,1%, menurut Sukamto, membuktikan penerimaan masyarakat di Soloraya sangat baik. Namun, itu Honda puas diri dan terus membuat beberapa event untuk memperkenalkan pentingnya inovasi teknologi. Beberapa event telah dilakukan adalah Auto Vaganza di Sukoharjo, Honda Modif Contest di Solo, dan Honda Smart Adventure di Solo.

“Pada 2015 ini Honda menargetkan market share 75% di eks-Karesidenan Surakarta dengan melakukan berbagai inovasi teknologi. Hal itu sekaligus memberikan kepuasan terhadap masyarakat khususnya masyarakat di eks-Karesidenan Surakarta.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya