SOLOPOS.COM - Ilustrasi penjualan motor Honda saat acara pameran atau roadshow. (Istimewa/Astra Motor Jateng)

Bursa motor di Jateng jelang Lebaran kali ini tak semeriah tahun lalu.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memprediksi pemudik yang menggunakan sepeda motor pada Lebaran 2017 naik sekitar 20% dibanding tahun lalu. Namun, naiknya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor itu rupanya tak sebanding dengan tingginya angka penjualan sepeda motor di Jateng, khususnya Honda, menjelang Lebaran kali ini.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

[Baca juga LEBARAN 2017 : Pemudik Berkendaraan Pribadi Diprediksi Bertambah]

Marketing Region Head Astra Motor Jateng Sukamto Margono mengatakan jika dibanding Lebaran tahun lalu, kali ini penjualan motor Honda mengalami penurunan. Jika pada Lebaran tahun lalu, seluruh jaringan diler Astra Motor Jateng mampu menjual sekitar 88.000 unit, kini hanya berkisar antara 53.000-55.000 unit.

“Kalau bulan Mei 2017 kemarin kami mampu menjual sekitar 55.000 unit sepeda motor di seluruh wilayah Astra Motor Jateng. Bulan Juni ini sedikit turun, sekitar 53.000-55.000 unit,” tutur Margono saat menggelar acara buka bersama dengan awak media di Semarang, Jumat (16/6/2017).

Sukamto menambahkan turunnya angka penjualan ini lebih dikarenakan periode Lebaran kali ini yang terbagi dalam dua bulan, yakni Mei dan Juni. Kondisi itu berbeda dengan Lebaran tahun lalu, di mana pihaknya mampu menghitung angka penjualan selama satu bulan penuh.

“Kalau tahun lalu kan, Lebaran dan puasa dirayakan pada bulan Juni. Sekarang, bulan puasa dan Lebaran dirayakan sepanjang Mei dan Juni. Bisa jadi angka penjualannya sama, tapi terbagi antara Mei dan Juni itu,” beber Sukamto.

Selain itu, Sukamto menilai turunnya angka penjualan itu lebih dikarenakan pasokan barang dari distributor yang terbatas. Bahkan, pihaknya mengaku saat ini banyak pembeli yang melakukan indent karena stok barang yang menipis.

Kendati penjualan motor Honda menjelang Lebaran 2017 mengalami penurunan, Sukamto mengklaim produknya saat ini masih merajai pangsa pasar atau market share di Jateng.

Market share kami saat ini yang tertinggi sekitar 84% dengan kontribusi penjualan terbesar masih dipegang motor segmen skutik [automatis] sekitar 86%,” tutur Sukamto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya