SOLOPOS.COM - Logo Harley Davidson. (Harley-davidson.com)

Bursa motor Indonesia belum akan ditinggalkan Harley Davidson.

Solopos.com, SOLO – Harley Davidson dan PT Mabua Motor Indonesia (MMI) resmi bercerai. Tetapi pabrikan motor gede (moge) asal Amaerika Serikat tampaknya masih enggan angkat kaki dari bursa motor Indonesia.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Hal itu seperti diungkapkan dalam laman resmi Harley Davidson Asia Pasifik, Selasa (9/2/2016). Dikatakan Harley akan mencari diler atau perusahaan baru yang mau menjualkan moge-mogenya di bursa motor Tanah Air.

“Pencarian perusahaan untuk keagenan baru ini dilakukan setelah berakhirnya perjanjian hak penjualan perusahaan tersebut di Indonesia dengan PT Mabua Motor Indonesia pada Desember 2015,” demikian isi siaran resmi di laman resmi Harley Davidson Asia Pasifik.

Lebih lanjut, keputusan pencarian agen baru di Indonesia juga merupakan bagian dari misi Harley Davidson membuka 200 jaringan baru di seluruh dunia hingga 2020 mendatang.

Kendati demikian seperti dilansir laman Detik, seluruh aktivitas purnajual seperti servis dan pembelian onderdil sepeda motor Harley Davidson masih dilayani di diler MMI Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, hingga 30 Juni 2016.

Diberitakan sebelumnya, MMI terpaksa menghentikan penjualan sepeda motor Harley Davidson di bursa motor Indonesia lantaran biaya pajak yang terlalu tinggi. Alhasil, sepanjang 2013-2015 penjualan MMI merosot drastis di atas 50 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya