SOLOPOS.COM - Honda Sonic 150R. (Welovehonda.com)

Bursa motor Indonesia memiliki siklus yang cenderung cepat.

Solopos.com, SOLO – Setelah lahir ke bursa motor, kendaraan tidak dilepas begitu saja. Dalam periode tertentu, pabrikan akan memberi penyegaran supaya produknya bisa bertahan lama di pasaran sebelum akhirnya disunti mati.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

General Manager Planning Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Agustinus Indraputra menjelaskan langkah paling ringan untuk menjaga sepeda motor bisa bertahan adalah dengan melakukan penyegaran warna dan corak setahun sekali.

“Ganti striping itu sudah kami lakukan tahun ke tahun. Tiap tahun ada yang baru, itu untuk jaga momentum supaya enggak goyah,” ungkap Indraputra sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Liputan6, Selasa (9/8/2016).

Sementara untuk rombakan total, pria yang akrab disapa Indra itu menjelaskan umumnya di luar negeri hal tersebut dilakukan setiap lima tahun. Itu pun hanya dilakukan apabila suatu model motor dinilai masih prospektif.

Tetapi khusus di bursa motor Indonesia, waktu lima tahun dinilai terlalu lama. Indra menyebut konsumen di Tanah Air memiliki selera yang cepat berganti sehingga pabrikan harus melakukan rombakan total pada model motor lebih cepat, yakni tiga tahun sekali.

“Kecenderungannya makin cepat, terutama motor. Tiga tahun sekali, kan orang cepat bosan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, AHM baru saja meluncurkan versi penyegaran dari Sonic 150R. Pabrikan berlambang sayap mengepak itu memberikan striping dan pilihan warna baru. Berikutnya, AHM akan meluncurkan Beat generasi terbaru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya