SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi meninjau lokasi Bursa Mobil Madiun di Dumilah Park, Sabtu (15/5/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Kota Madiun kini memiliki tempat jual beli mobil bekas bernama Bursa Mobil Madiun (BMM). Ada 210 kendaraan yang dijual dalam bursa mobil tersebut.

BMM resmi dibuka oleh Wali Kota Madiun, Maidi, pada Sabtu (15/5/2021). Bursa mobil itu lokasinya di Dumilah Park, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Paguyuban BMM Agus Daryanto mengatakan ada 105 pedagang yang mengikuti bursa mobil ini. Kendaraan yang tersedia di bursa ini bukan hanya mobil pribadi, tetapi juga ada mobil angkutan barang juga.

Dia menuturkan kendaraan yang ditawarkan di bursa ini sebagian besar kendaraan tahun muda. Mayoritas keluaran tahun 2010 ke atas. Tetapi, memang ada beberapa kendaraan yang diproduksi tahun 1990-an.

Baca Juga: Tiga Hari Lebaran, 3 Warga Madiun Meninggal karena Covid-19

Untuk harga mobil di bursa ini pun bervariasi, mulai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah. Contohnya Toyota Alphard 2011 yang dijual dengan harga Rp310 juta dan 2012 seharga Rp375 juta.

“Kami juga bekerja sama dengan pihak finance (leasing). Ada tiga finance yang sudah bergabung. Jadi yang mau urusan kredit bisa dilayani dalam satu tempat,” kata dia dalam keterangan pers.

Dia menyampaikan dalam bursa ini tentu mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan. Dia tidak ingin keberadaan BMM ini hanya seumur jagung. Untuk itu, perlu adanya komitmen bersama untuk memberikan barang yang berkualitas bagus.

Agus menyebut keberadaan bursa akan semakin dilengkapi ke depan dengan penambahan layanan cuci dan salon mobil hingga variasi.

Baca Juga: Uang Beredar saat Lebaran 2021 Melebihi 2020, Ternyata Ini Penyebabnya

Pendorong Ekonomi

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan BMM ini telah dibuka dan akan menjadi upaya untuk menggeliatkan kegiatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, geliat ekonomi tidak hanya persoalan kuliner dan pakaian saja. Tetapi juga merambah urusan jual beli mobil. Dibukanya BMM ini juga menjawab keresahan pedagang mobil yang pasti juga terdampak pandemi.

“Karena pandemi online-nya tetap jalan. Orang cocok setelah melihat online, bisa datang ke sini untuk melihat fisik kendaraan secara langsung. Artinya, di sini untuk offline-nya. Kalau yang beli ini datang tentu tidak sendiri, bawa teman. Karena ada banyak pilihan siapa tahu tertarik dan beli. Pola ini kita coba untuk menggeliatkan ekonomi,” kata dia.

Area bursa mobil ini juga menerapkan one gate system dengan penjagaan ketat. Setiap pedagang maupun pengunjung dilakukan tes suhu badan dan diberikan cairan hand sanitizer.

“Kita buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB karena ada aktivitas setiap hari, juga kita cek penerapan prokesnya secara berkala,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya