SOLOPOS.COM - Isuzu MU-X facelift 2016. (Liputan6.com)

Bursa mobil di Jateng dimeriahkan hadirnya produk-produk dari Isuzu.

Semarangpos.com, SEMARANG – Bursa mobil Isuzu di Jawa Tengah (Jateng) diyakini mengalami pertumbuhan yang signifikan tahun 2017 ini. Hal ini tak terlepas dari banyaknya pembangunan infrastruktur di Jateng yang banyak memanfaatkan mobil-mobil produk Isuzu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Cabang Astra Isuzu Semarang, Arif Rachmawan, mengatakan target penjualan Isuzu di Jateng tahun 2017 ini mencapai 360 unit, atau naik sekitar 60% dari realisasi penjualan tahun lalu, yakni 215 unit. Adapun pada Januari-Mei 2017 dia menyebut penjualan perusahaannya sudah mencapai 140 unit.

Pencapaian itu naik sekitar 20% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu. “Pasar otomotif sebenarnya belum terlalu bagus, tapi optimisme kami ada di pasar komersial terutama untuk truk. Di Jateng lagi banyak proyek seperti pembangunan tol dan infrastruktur jalan raya sehingga kami optimistis, karena lima tahun ke depan proyek pembangunan itu masih jalan terus,” kata Arif saat menggelar acara buka puasa bersama di Semarang, Selasa (20/6/2017).

Pada periode Januari-Mei 2017, lanjut dia, penjualan truk mencapai 92 unit. Kontribusi penjualan terbanyak berikutnya adalah model MPV andalan Isuzu, Panther yang mencapai sekitar 30 unit dan sisanya adalah penjualan pikap serta MU-X pada model SUV.

Dia mengakui, hingga akhir tahun penjualan pihaknya akan tetap didominasi oleh truk. Untuk mengoptimalkan penjualan truk, selain berharap pada sektor infrastruktur pihaknya pun menyasar industri yang saat ini terus bertumbuh seperti consumer goods.

“Kami pun melihat database dalam beberapa tahun terakhir industri apa yang bertahan dari pelambatan ekonomi. Ternyata distribusi consumer goods bagus karena Seamarang ini termasuk kota lintas sehingga kami fokus juga ke segmen distribusi,” tuturnya.

Dalam penguasaan pangsa pasar, truk Isuzu pada lima bulan pertama tahun ini telah memperoleh 26%. Targetnya hingga akhir 2017 Isuzu dapat meraih 28% pangsa pasar di Jateng. Sedangkan pada 2016 pangsa pasar truk Isuzu hanya 17,6%.

Di sisi lain, untuk pasar mobil penumpang Isuzu akan mengoptimalkan Panther dengan menyasar pasar kendaraan operasional untuk instansi pemerintah dan perusahaan swasta. Arif mengklaim, hingga 70% penjualan Panther berasal dari pasar tersebut.

Terkait Panther menurutnya Isuzu sedang melakukan pengembangan. Dia menyebut dalam beberapa waktu ke depan bisa saja pihaknya merilis New Panther. Namun ditanyai kapan waktunya, dia enggan berkomentar.

Dia mengatakan untuk produk baru tahun ini Isuzu akan merilis MU-X varian 4X4. Arif menyebut, pihaknya pun saat ini tengah menggenjot penjualan produk SUV tersebut. Hal itu berkaitan dengan pertumbuhan pasar model SUV di Jateng.

Sejak 2015 penjualan SUV naik rata-rata 40%. Adapun di Semarang tahun lalu kenaikan penjualan SUV ada di kisaran 40% hingga 50%. Sementara sepanjang tahun ini sudah mencapai 80%. Untuk itu pihaknya menawarkan paket bunga cicilan 0% selama tiga tahun bagi konsumen MU-X.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya