SOLOPOS.COM - Ilustrasi Suzuki Carry (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen tunggal pemegang merek Suzuki di Indonesia mencatatkan pertumbuhan penjualan 67% pada Maret 2014. Penjualan mobil Suzuki di Indonesia selama pada Maret 2014 mencapai 14.013 unit, meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu yang 8.399 unit.

Berdasarakan data penjualan SIS, Suzuki Carry sebagai kendaraan niaga andalan Suzuki, menjadi penyumbang penjualan terbesar peran Suzuki di bursa mobil Indonesia pada Maret 2014. Penjualan Suzuki Carry tercatat 4.609 unit. Jumlah itu berkontribusi 33% dari penjualan Suzuki. Dengan pencapaian tersebut, penjualan Carry naik sebanyak 105% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu Suzuki Ertiga, produk low multi purpose ehicle (LMPV) andalan Suzuki bisa berkontribusi penjualan sebesar 25%. Sepanjang Maret 2014, Suzuki Ertiga mencatatkan penjualan 3.475 unit. Pencapaian tersebut menyempurnakan penjualan Ertiga yang telah terjual sebanyak 109.461 unit sejak pertama kali diluncurkan pada 22 April 2012.

“Carry dan Ertiga masih menjadi dominan penjualan. Tentunya segmen lain juga akan terus digenjot agar produk SIS terus menjadi pilihan terbaik konsumen di pasar domestik,”

Pada posisi ketiga diduduki oleh Suzuki APV dengan kontribusi penjualan sebesar 21% menjadi 3.002 unit pada Maret 2014. Secara total pada kuartal I/2014, APV berhasil memberikan kontribusi penjualan sebanyak 9.043 unit, naik 20% dibandingkan periode Januari-Maret 2013.

Di sisi lain, produk low cost green car (LCGC) andalan SIS, yakni Karimun Wagon R  kembali memberikan kontribusi positif pada penjualan Suzuki sepanjang Maret 2014 sebanyak 2.037 unit dan menyumbang 15% kontribusi penjualan Suzuki. Untuk 4W Sales Marketing and DND Director PT SIS, Davy J. Tuilan, mengatakan peningkatan penjualan ini merupakan raihan positif bagi SIS.

Menurut Davy, meskipun kondisi ekonomi dan ketidkstabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS tetapi pasar mobil domestik masih menjanjikan. SIS, sambungnya, akan terus mendongkrak pertumbuhan khusus segmen yang selama ini menjadi andalan terbesar dalam penjualan SIS.

“Carry dan Ertiga masih menjadi dominan penjualan. Tentunya segmen lain juga akan terus digenjot agar produk SIS terus menjadi pilihan terbaik konsumen di pasar domestik,” ungkapnya, Minggu (13/4/2014).

Dia menuturkan, selain dua produk andalan tersebut, kehadiran produk LCGC Karimun Wagon R juga sangat mendongkrak pertumbuhan produk SIS. Meskipun masih digempur dengan berbagai tantangan, sambungnya, produk LCGC masih menjadi pilihan utama konsumen di pasar otomotif domestik.

Davy yakin, pasar LCGC masih akan menjadi penopang pertumbuhan penjualan mobil di pasar domestik karena melihat pasar automotif  yang bergairah dan pilihan mobil LCGC yang sangat diterima oleh konsumen dengan baik sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu. Dia menyatakan pasar LCGC akan bersaing dengan pasar LMPV yang saat ini juga menjadi pilihan utama konsumen dengan daya tampung yang banyak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya