Bursa mobil LCGC 7-seater yang makin ramai menjadi perhatian Nissan.
Solopos.com, JAKARTA – Datsun Indonesia menganggap segera lahirnya Toyota Calya dan Daihatsu Sigra menantang produk terlarisnya, Datsun Go+ membuat persaingan di bursa mobil murah LCGC tujuh penumpang (7-seater) semakin seru.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan lahirnya dua kompetitor baru di bursa mobil LCGC membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan sehingga dapat melakukan perbandingan terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli.
“Kalau saya lihatnya akan makin seru. Di sisi konsumen, akan diuntungkan karena lebih banyak pilihan. Tapi kami juga tidak boleh lengah, pastinya kami akan melakukan gebrakan lainnya supaya bisa mem-breaktrough market Indonesia,” ungkap Indri sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Okezone, Jumat (17/6/2016).
Sementara menurut Antonio Zara, Presiden Direktur NMI sebagai induk Datsun, hadirnya Calya dan Sigra membuat bursa mobil LCGC semakin ramai. Imbasnya, nama Datsun Go+ secara tidak langsung juga ikut terkerek naik.
Terkait gebrakan yang dibicarakan, Indri memberi sinyal bahwa Datsun akan menghadirkan LCGC baru bertransmisi matik. Seperti diketahui, semua lini produk Datsun saat ini hanya dibekali transmisi manual yang diadopsi dari Nissan March.
“Untuk konsumen di Indonesia, kami lihat pilihan mereka masih manual, manual kan 70 persen. Kami masih main di pasar yang 70 persen itu. Nantinya sudah dipastikan kami punya transmisi otomatis, tapi kapan waktunya tunggu dulu,” terang Indri seperti dilansir laman Detik.
Menurutnya, LCGC Datsun transmisi matik belum bisa diluncurkan ke bursa mobil Tanah Air karena masih dalam pengembangan dan belum memenuhi sejumlah aturan pemerintah, termasuk persentase tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
