SOLOPOS.COM - Proton Iriz. (Paultan.org)

Bursa mobil Indonesia belum akan kehilangan Proton.

Solopos.com, JAKARTA – Baru-baru ini PT Proton Edar Indonesia (PEI) sempat dikabarkan gulung tikar dari bursa mobil Tanah Air dan merumahkan sebagian besar karyawannya. Tetapi pabrikan mobil asal Malaysia itu mulai buka suara dan membantah kabar tersebut.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Presiden Direktur PEI, Noraman bin Kardi menegaskan Proton tidak akan hengkang dari bursa mobil Indonesia. Akan tetapi ia membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya untuk efisiensi.

“Memang benar ada restrukturisasi di perusahaan kami. Langkah efisiensi ini ditempuh perusahaan untuk mengantisipasi situasi ekonomi,” ungkap Noraman sebagaimana dilansir laman Liputan6, Sabtu (28/11/2015).

Kendati demikian, ia menjamin layanan purnajual serta ketersediaan suku cadang untuk mobil Proton di Tanah Air tetap aman hingga beberapa tahun ke depan.

Diberitakan sebelumnya, kabar PEI gulung tikar mencuat dari pengakuan seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya. Ia mengaku PEI telah merumahkan 80 persen pekerjanya sehingga kini karyawan yang tersisa tinggal 11 orang saja.

Selain itu, alasan PEI melakukan efisiensi diduga karena pabrikan yang disebut-sebut bakal menggarap mobil Esemka itu mengalami penjualan yang seret.

Data penjualan mobil Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)menyebutkan PEI hanya menjual 155 unit mobil per Oktober 2015. Sedangkan aktivitas distribusi mobil dari pabrik ke diler terlihat terakhir kali pada Januari lalu dengan jumlah 63 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya