SOLOPOS.COM - Grille mobil Suzuki. (Bloomberg.com)

Bursa mobil Jepang diramaikan kabar Suzuki yang mencurangi data konsumsi BBM.

Solopos.com, TOKYO – Kementerian Transportasi Jepang telah selesai menyelidiki 16 produk Suzuki di bursa mobil Negeri Sakura yang diketahui menyalahi aturan pengujian sehingga menghasilkan data efisiensi bahan bakar minyak (BBM) yang salah.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Berdasarkan peraturan di Jepang, pabrikan diharuskan menguji mobil secara langsung di jalanan selama beberapa hari dengan metode yang disebut coasting test dan memasukkan kondisi cuaca serta kepadatan lalu lintas Jepang sebagai variabel hitungan.

Sedangkan Suzuki, sebagaimana dilansir laman Japan Times, Senin (23/5/2016), pabrikan berlambang S itu benar dalam hal variabel kepadatan lalu lintas. Tetapi Suzuki tidak jujur dalam variabel cuaca lantaran pengetesan untuk aspek tersebut dilakukan di dalam ruangan dengan bantuan terowongan angin (wind tunnel).

Terkait temuan tersebut, Kementerian Transportasi Jepang meminta Suzuki untuk mengajukan laporan lebih lanjut tentang metode pengujian itu selambat-lambatnya 31 Mei 2016. Dari laporan itu nantinya akan diputuskan Suzuki bersalah atau tidak.

Sebelumnya, Suzuki mengakui telah melakukan pengujian dengan cara tersebut sejak beberapa tahun terakhir. Itu lantaran letak geografis pabrik Suzuki memiliki kecepatan dan arah angin yang cenderung tidak stabil.

Meski begitu Suzuki menjamin metode pengujian tersebut hanya dilakukan pada produk yang beredar di bursa mobil Jepang. Mereka adalah Suzuki Alto, Alto Lapin, Wagon R, Hustler, Spacia, Every, Carry, Jimny, Solio, Ignis, Baleno, SX4 S-Cross, Swift, Escudo, Escudo 2.4, dan Jimny Sierra. Seluruhnya diproduksi pada 2010-2016.

Sementara produk yang dijual di luar Jepang tetap diuji menggunakan standar yang disepakati secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya