SOLOPOS.COM - Salah seorang pengunjung menikmati lukisan dalam bursa lukisan di area parkir Perpusda Boyolali, Selasa (16/8/2022) sore. Kegiatan tersebut berlangsung mulai sepekan (13 – 20/8/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALI — Komunitas seni Sapu Gerang Boyolali menggelar bursa lukisan di area parkir Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Boyolali selama sepekan, Sabtu-Sabtu (13-20/8/2022).

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 40 pelukis dari Boyolali, Solo, Salatiga, dan sekitarnya. Ketua panitia acara, Soepardjo, mengungkapkan kegiatan tersebut dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebenarnya kalau malam situasional, kalau pas ramai kami kadang sampai jam [pukul] sepuluh malam [pukul 22.00 WIB]. Ini kami sebagai anak binaan Perpusda Boyolali kami menggandeng bazar UMKM [Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah],” kata Soepardjo saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi, Rabu (17/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Soepardjo menyebutkan, dari 40 pelukis tersebut total ada 73 karya lukisan yang dipamerkan selama sepekan. Untuk harga yang dipatok dalam bursa lukisan, Soepardjo mengatakan berkisar dari Rp500.000 hingga Rp5 juta.

“Harapan kami dengan adanya bursa lukisan, ada apresiasi dari masyarakat Boyolali sekitar sekaligus kami mengenalkan karya lukis dan karya seni dari komunitas seni Sapu Gerang,” kata dia.

Baca juga: Naga Baruklinting, Seni Rupa, dan Pelestarian Lingkungan

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Perpusda Boyolali, Agus Handoyo, mengungkapkan kegiatan bursa lukisan komunitas seni Sapu Gerang dilakukan untuk merayakan kemerdekaan.

“Ini juga bersama 15 UMKM binaan Perpusda untuk memeriahkan. Sekaligus, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengunjung di perpustakaan,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi, Selasa (16/8/2022)

Agus mengatakan kegiatan tersebut adalah wujud tanggung jawab Perpusda Boyolali kepada komunitas dan UMKM binaannya.

Agus juga mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mengembangkan potensi daerah agar terus berkarya dan menambah penghasilan bagi binaan Perpusda Boyolali.

Baca juga: Wow, Lukisan Reog Obyok Karya Pelukis Ponorogo Laku Terjual Rp30 Juta

“Semoga gelar karya seperti ini dapat rutin dan terus mewarnai area parkir di Perpusda dan mendatangkan pengunjung lebih banyak,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya