SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati Seminar dan Solo Job Fair 2016 yang digelar di kawasan Sentra Niaga Solo Baru, Senin (29/8/2016) siang. Bursa kerja yang digelar pada Senin-Selasa (29-30/8/2016) tersebut diikuti sekitar 51 perusahaan. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Bursa kerja Sukoharjo digelar di Sentra Niaga Solo Baru, Senin-Selasa (29-30/8/2016).

Solopos.com, SOLO – Ratusan orang tampak memadati kawasan Sentra Niaga Solo Baru, Senin (29/8/2016) siang. Pakaian mereka rapi dan sopan. Mereka juga mengenakan sepatu meski berada di pusat perbelanjaan. Tidak ada yang mengenakan kaus oblong, maupun memakai sandal.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Banyak di antara pengunjung yang membawa map berisikan berkas-berkas, salah satunya Agung M. Dia berjalan-jalan sambil melihat-lihat puluhan stan yang berjejer rapi di kawasan Sentra Niaga. Pria berusia 23 tahun itu kemudian berhenti di salah satu stan yang cukup ramai dipadati pengunjung.

Setelah cukup sabar mengantre, akhirnya tiba gilirannya bertatap muka dengan petugas. Dia pun mengeluarkan sejumlah berkas yang berisi lamaran kerja, data diri, dan pengalaman organisasi yang sudah disimpan dari dalam map. Setelah itu, pria asal Sukoharjo itu bergegas pamit. Dia kemudian menuju ke stan selanjutnya dan menyerahkan berkas serupa.

Agung adalah salah satu dari ribuan pencari kerja yang memadati Sentra Niaga Solo Baru. Lulusan Sarjana salah satu universitas swasta itu datang ke Seminar dan Solo Job Fair 2016 yang diselenggarakan di Sentra Niaga untuk melamar kerja.

Pemuda yang lulus kuliah beberapa bulan yang lalu itu mengaku sedikit bingung saat melamar kerja. Apalagi, dengan banyaknya pilihan perusahaan yang membuka lowongan harus membuatnya berpikir dua kali dalam menentukan pilihan.

Agung akhirnya menjatuhkan pilihan kepada perusahaan tekstil dan makanan yang ada di Jawa Tengah. “Saya memasukkan dua lamaran kerja, di perusahaan tekstil dan makanan. Tetapi saya berharapnya diterima di perusahaan tekstil saja,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (29/8/2016).

Lulusan Sarjana Akuntansi itu mengaku ingin memiliki pengalaman di perusahaan tekstil besar. Sebab, keluarganya memiliki industri rumah tangga di bidang konveksi. “Orang tua memiliki konveksi, enggak terlalu besar. Nah makanya saya mencoba bekerja di perusahaan besar agar menambah pengalaman, nanti yang cocok bisa diterapkan di rumah,” ucapnya.

Sementara, pengunjung yang lain, Puguh Heri S., memilih mengadu peruntungan ke sektor keuangan. Dia memasukkan tiga lamaran kerja ke beberapa perusahaan yang sudah cukup mapan.

Pria yang baru saja lulus Sarjana Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu mengaku persaingan untuk lolos cukup ketat. Hal itu disebabkan pendaftar yang cukup banyak di perusahaan yang dia pilih.

“Persaingannya nanti pasti sulit karena pelamarnya juga banyak. Ini tadi baru memasukkan berkas dan semoga bisa lolos,” urainya saat ditemui Solopos.com, Senin.

Keyakinannya bertambah saat dia memiliki tips dan trik saat wawancara kerja. Tips itu diperoleh saat dia mendapatkan materi dalam Seminar dan Solo Job Fair 2016. Ketua Seminar dan Solo Job Fair 2016, Didik Dwi Cahyo, mengatakan kegiatan tersebut diikuti 51 perusahaan se-Indonesia. Perusahaan tersebut meliputi, tekstil, perbankan, makanan, farmasi, perdagangan, jasa, otomotif, media massa, dan pertambangan.

Menurutnya, event yang diselenggarakan PT Kusuma Utama Indonesia tersebut tidak hanya menawarkan banyaknya lowongan pekerjaan.

“Kami tidak hanya menawarkan perusahaan yang membuka lowongan, tetapi juga membantu pengunjung dengan seminar berisi tips dan trik lolos kerja. Pengunjung juga bisa mendapatkan fasilitas free, seperti print dan fotokopi,” urainya saat ditemui Solopos.com, Senin.

Selama event tersebut, pengunjung juga bisa membuat member. Nantinya, mereka bisa masuk secara gratis hanya dengan menunjukkan kartu member dalam job fair selanjutnya.
Seminar dan Solo Job Fair 2016 ditargetkan bisa menjangkau hingga 4.000 pengunjung selama Senin-Selasa (29-30/8). Hingga Senin siang, jumlah pengunjung sudah mencapai 2.000-an orang. Mayoritas didominasi oleh lulusan D3 dan S1.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya