BANTUL: Kabupaten Bantul tahun ini bakal membuka bursa kerja via online. Salah satu tujuannya untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja guna mengurangi pengangguran.
Kepala Dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Didik Warsito kepada wartawan, Jumat (18/3) mengatakan, Bantul terpilih sebagai salah satu daerah selain Kota Jogja dan Pemprov DIY yang menjadi proyek percontohan pemerintah pusat untuk menerapkan bursa kerja via online.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
“Kesiapan peralatan seperti software dan hardware Informasi Teknologi (IT) jadi pertimbangan untuk memilih Bantul, ini juga upaya mengurangi pengangguran dengan mempercepat penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Rencananya, April bulan depan, bursa kerja via online sudah diterapkan. Untuk realisasi kegiatan, Pemkab menggandeng lembaga kerjasama pembangunan Jepang (Jica) sebagai konsultan yang akan mendampingi penggunaan IT. Terkait mekanisme bursa kerja Didik menambahkan, lembaganya bakal merilis daftar perusahaan-perusahaan baik dalam dan luar negeri yang membutuhkan tenaga kerja yang akan diumumkan melalui internet.
Cara itu dianggap lebih cepat dan murah bagi pencari kerja. Namun, untuk mencegah penipuan, perusahaan yang dirilis harus diketahui kredibilitasnya. Karenanya perusahaan terkait harus mendapat surat rekomendasi dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten sebelum dimasukan ke dalam bursa kerja.(Harian Jogja/Bhketi Suryani)
Foto Ilustrasi