SOLOPOS.COM - Ilustrasi bursa kerja (Dok/Antara)

Kanalsemarang.com, KUDUS—Pameran bursa tenaga kerja di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal dijadikan agenda rutin untuk mengurangi angka pengangguran, kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus Ludful Hakim.

“Tahun ini dijadwalkan dua kali bursa kerja. Sedangkan yang sudah terselenggara baru satu kali dengan anggaran setiap penyelenggaraan sekitar Rp25 juta,” ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (25/8/2014).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Hasil penyelenggaraan bursa kerja pada Rabu (20/8/2014) di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi untuk penyelenggaraan bursa kerja berikutnya yang diselenggarakan pada November 2014.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain dijadikan agenda rutin tahunan, kata dia, bursa kerja yang diselenggarakan juga akan diupayakan untuk diperbaiki, terutama dalam hal waktu penyelenggaraannya akan diperpanjang.

“Kami juga bertekad menyelenggarakan kegiatan tersebut lebih besar di banding sebelumnya,” ujarnya.

Karena kegiatan tersebut mulai diintensifkan kembali, kata dia, Pemkab Kudus masih berupaya menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan agar setiap even yang diselenggarakan nantinya menarik minat sejumlah perusahaan berskala menengah dan besar.

Menurut dia, perusahaan juga diuntungkan karena bisa merekrut pekerja tanpa harus keluar biaya yang besar.

Selain itu, lanjut dia, setiap ada lowongan kerja juga diumumkan lewat papan pengumuman yang ditempel di Kantor Dinsosnakertrans Kudus serta diumumkan pula lewat lowongan kerja secara online yang bisa diakses dari berbagai daerah.

Bursa kerja yang digelar Rabu (20/8/2014) di BLK Kudus, tercatat ada 20-an perusahaan yang bergabung sedangkan pencari kerjanya juga mencapai ribuan orang.

Untuk mengetahui angka penyerapan tenaga kerja, perusahaan yang terlibat dalam bursa kerja juga diharapkan bersedia menyampaikan laporan jumlah tenaga kerja baru yang diserap selama bursa kerja.

Dinsosnakertrans Kudus mengakui masih banyak perusahaan yang belum melaporkan jumlah tenaga kerja yang diterima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya