Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Burjo, Warung Makan Andalan Mahasiswa Ngirit tapi Kurang Sehat

Burjo, Warung Makan Andalan Mahasiswa Ngirit tapi Kurang Sehat
user
Minggu, 4 September 2022 - 16:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Salah satu warung burjo di kawasan kampus UNS Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — “Makan apa-apa, makan apa, makan apa sekarang? Sekarang makan burjo, besok burjo, lusa burjo,” begitulah dendang si Dadang alias Daniel, mahasiswa asal Bandung, Jawa Barat, yang kuliah dan ngekos di Solo, Jawa Tengah. “Burjo terus, burjo terus, burjo terus tanpa bosan. Soalnya burjo murah, bisa hemat, tetap enak,” jawab teman si Dadang dengan nada yang sama. Begitulah nyanyian yang sayup-sayup terdengar di depan warung burjo kawasan kampus UNS Solo.

Dadang dan rekannya langsung memesan menu makanan yang biasa mereka pesan kepada pelayan. Menu yang ditawarkan di burjo tidak begitu istimewa, malah cenderung mirip dengan warung makan lain. Seperti nasi telur, nasi sarden, nasi goring, mi instan, gorengan, aneka minuman mulai dari es teh hingga aneka kopi sasetan. Tetapi bagi Dadang dan temannya, burjo sudah menjadi bagian dari separuh jiwa mereka yang hidup merantau di Kota Solo. “Separuh jiwaku Burjo, memang enak semua, apalagi harga murah,” celoteh si Dadang sambil kembali berdendang yang diiringi gelak tawa pengunjung burjo tersebut.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN