SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, bersama jajarannya mengikuti rapat koordinasi bersama Gubernur Jateng secara online, Selasa (17/3/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Ada cerita lucu dari Bupati Yuni di Sragen di balik rapat online lewat teleconference bersama Gubernur Jateng dengan pejabat daerah, Selasa (17/3/2020). Pejabat Pemkab Sragen merupakan salah satu yang mengikuti koordinasi dengan gubernur lewat teleconference.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, didampingi Wakip Bupati, Dedy Endriyanto, Sekda Tatag Prabawanto, Kepala DKK Sragen Hargiyanto, bersama rombongan pejabat eselon II hingga IV mengikuti rapat koordinasi tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rapat tersebut digelar di ruang multimedia Setda Sragen. Di ruang itu ada dua operator komputer dan Internet dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Sebuah layar LCD berukuran 1,5 meter x 2,1 meter disiapkan dan sudah terhubung dengan sistem video teleconference dengan Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo lewat jaringan meetme.jatengprov.go.id.

Tiwul Milenial Jajanan Ngehits di Karanganyar

Bupati Sragen, Yuni, duduk di kursi sofa warna hitam. Sebuah kamera berukuran besar berdiri di depannya dan sudah terhubung dengan sistem di Pemprov Jateng.

Saat itu Wabup Dedy pun sempat bergurau seolah menjadi kameramen dengan objek gambar Bupati Yuni. Direktur RSUD Sragen Didik Haryanto dan Direktur RSUD Gemolong Agus Trijono ikut dalam rapat tersebut.

Bupati Yuni dan Dedy duduk berdampingan menghadap layar. Dua kursi sisi kiri diduduki dua direktur RSUD dan dua kursi sisi kanan diduduki Sekda dan Kepala DKK Sragen.

Daun Sirih dan Lidah Buaya Bisa Dibuat Hand Santizer Alami

Kepala Diskominfo Sragen Yuniarti memberitahu Bupati tentang jaringan Internet yang sudah terhubung. Suara Ganjar Pranowo terdengar dengan tampilan gambar agak putus-putus.

Ganjar menyampaikan 10 prioritas yang segera dilakukan para Bupati/Wali Kota di Jawa Tengah. Setelah itu, Ganjar membuka masukan dan pertanyaan dari 35 Bupati/Wali Kota yang terhubung dalam video call itu.

Melambai ke Ganjar

Dengan semangat Bupati Sragen melambaikan tangan ke arah kamera. Namun, dia tak kunjung mendapat respons dari orang nomor satu di Jateng itu.

“Pak Gub, Sragen Pak!” kata Yuni dengan mengangkat tangan kanannya tetapi tidak direspons Gubernur.

Ini Makna Sayur Lodeh 7 Warna Warna Diklaim Ampuh Usir Pagebluk Corona

Yuni terus berusaha melambaikan tangan seraya menyebut Sragen berulang kali tetapi belum direspons Ganjar. Sambil menunggu jaringan yang putus nyambung, Yuni sempat menandatangani dokumen dari Kodim 0725/Sragen.

Dia juga sempat berdialog dengan para pimpinan daerah yang datang mendampingi Dandim 0725/Sragen Letkol (Kav) Luluk Setyanto di ruang transit.

Sesaat kemudian, Yuniarti kembali meminta Yuni untuk ke ruang video teleconference. Lagi-lagi Bupati Yuni melambaikan tangan seraya menyebut kesiapan Sragen. Dari ujung video, Yuni lega setelah mendengar Ganjar berkata, “habis ini Sragen.”

Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Solo Tambah, Ini Daftarnya

Saat tiba giliran berbicara, ternyata kesempatan Yuni hilang lantaran didahului Pekalongan. Kemudian Yuni mendesak kembali meminta kesempatan.

Sinyal Internet Putus

Setelah sekian lama menunggu, tibalah giliran Bupati Sragen berbicara. Dia menyampaikan lima hal dalam kesempatan itu.

Hubungan Bupati dan Wabup yang solid menjadi poin pertama. Pembentukan gugus tugas yang dipimpin Sekda dengan juru bicara Bupati dan Kepala DKK Sragen.

3 Dokter Perawat Pasien Corona Indonesia Meninggal, Ini Datanya

Koordinasi dengan Pemkab Ngawi untuk pencegahan virus corona karena berada di daerah perbatasan. Menyebut jumlah orang dalam pemantauan (ODP).

Saat sampai pada poin ketiga, jaringan kembali terputus sehingga membuat obrolan Bupati Sragen ke Gubernur Jateng terhambat. Setelah beberapa saat, sinyal Internet terhubung kembali.



“Sragen masih kurang dua hal yang penting Pak Gub. Ada 1.804 sekolah akan akan disemprot disinfektan. Kebijakan anggaran tidak masalah,” ujar Yuni lega kemudian mengakhiri laporannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya