SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono (tengah, pakai topi) membaur bersama anggota dan pengurus IPHI Karanganyar, jalan santai keliling Karanganyar kota, Minggu (26/3/2017) pagi. (Istimewa/Dokumentasi Diskominfo Karanganyar)

Masjid Agung Karanganyar akan dibangun mirip Masjid Nabawi.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berjanji akan membangun Masjid Agung Karanganyar tahun 2018. Masjid kebanggaan wong Karanganyar itu akan dibangun mirip Masjid Nabawi. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat pidato di hadapan 1.000-an anggota dan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Karanganyar di Masjid Agung, Minggu (26/3/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kehadiran Bupati di Masjid Agung Karanganyar untuk mengikuti pengajian akbar Harlah ke 27 IPHI Karanganyar. Sebelum pengajian dia mengikuti jalan santai bersama keluarga besar IPHI Karanganyar. Jalan santai itu mengambil start dan finish di Masjid Agung.

Dalam pidatonya, Bupati meminta doa semua pihak agar rencana pembangunan Masjid Agung terealisasi sesuai rencana. Apalagi menurut dia saat diwawancara Solopos.com seusai acara, kebutuhan dana untuk pembangunan masjid Rp50 miliar hingga Rp100 miliar.

“Bukan dipugar, tapi dibangun. Ya karena kondisinya memang sudah jelek, sehingga harus dibaguskan lagi. Desain Masjid Agung Karanganyar nanti seperti Masjid Madinah. Anggarannya belum tahu, tapi ya kurang lebih Rp50 miliar sampai 100 miliar,” ujar dia.

Tapi Yuli, panggilan akrabnya, tak mau merinci dari mana sumber dana pembangunan masjid. Yang pasti, menurut dia, nantinya Masjid Agung Karanganyar akan lebih bagus dari Masjid Agung Klaten. “Ya bagus Masjid Agung kita lah,” tutur dia.

Yuli mengatakan nantinya marmer akan dipasang di sekeliling bangunan utama Masjid Agung. Setiap jemaah yang datang bisa merasa sejuk dan nyaman saat berada di lingkungan masjid. “Kiwa-tengene dipasangi marmer. Pokoke persis Masjid Madinah lah,”imbuh dia.

Yuli ingin bangunan Masjid Agung Karanganyar berdiri kokoh dan megah, serta menjadi kebanggaan semua pihak. “Mudah-mudahan tidak lama lagi, kami [Pemkab] ingin mengawalinya 2018. Tulung didongake saestu supados gampang golek danane,” kata dia.

Masjid Agung Karanganyar diproyeksikan menjadi pusat peradaban baru dalam membangun Karanganyar lebih baik. Wabup Karanganyar, Rohadi Widodo, saat dihubungi Espos melalui telepon seluler (ponsel), mengonfirmasi rencana pembangunan Masjid Agung.

Menurut dia rencana tersebut sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan sudah ada pihak-pihak yang menawarkan desain fisik masjid. Tapi menurut dia implementasi rencana itu masih butuh waktu. Pasalnya belum ada sumber dana pembangunannya.

“Memang sudah ada yang menawarkan untuk membuatkan desainnya, gambar, dan sebagainya. Tapi kan uangnya belum ada. Belum ada uangnya sehingga belum bisa jalan. Untuk desain memang akan dibuat mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah,” urai dia.

Ihwal sumber dana, menurut dia, bisa dari pemerintah, donatur, atau pihak ketiga. Bisa juga gabungan dari sumber-sumber dana itu, asal ada detail rincian pembangunan masing-masing pos sumber dana itu. “Mohon doanya agar bisa terwujud,” harap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya