SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com,  WONOGIRI—Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menilai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini menyulitkan bagi para pemilih lanjut usia (lansia). Jumlah surat suara yang terbilang banyak, lima lembar, dengan ukuran yang besar jadi penyebabnya.

Bupati khawatir kondisi ini meningkatkan potensi kesalahan dalam mencoblos atau membuat suara rusak. Padahal, antusiasme warga lansia untuk menggunakan hak pilihnya tinggi. “Kalau melihat kondisi riil di lapangan, kendala kami ada di pemilih lansia. Bagi mereka proses kali ini memiliki kesulitan cukup tinggi. Apalagi kalau minim sosialisasi. Akibatnya, potensi kesalahan kami prediksi cukup tinggi,” kata Bupati yang akrab disapa Jekek ini seusai mencoblos di TPS 13, Dusun Mentenan, Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Rabu (17/4/2019).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bupati berharap ada evaluasi evaluasi untuk perbaikan mekanisme penyampaian hak politik dengan lebih sederhana. Hal ini  untuk meminimalisasi potensi kesalahan. “Hal ini perlu evaluasi secara komprehensif dari pemerintah.”

Bupati berharap semua masyarakat memiliki komitmen untuk mendukung demokrasi yang baik agar berjalan sukses. “Sukses berikutnya adalah tingkat partisipasi masyarakat lebih  baik dibanding sebelumnya. Ini menjadi tanggung jawab masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya,” urai Bupati.

Pantauan Espos di TPS tersebut, proses pencoblosan berjalan kondusif. Warga berbondong-bondong datang ke TPS sejak dibuka pukul 07.00 WIB.  Bupati mencoblos sekitar pukul 9.00. Ia didampingi istrinya, Verawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya