Klaten (Solopos.com)-Bupati Klaten, Sunarna mendesak Inspektorat Daerah mengusut tuntas kasus dugaan pemotongan bantuan untuk siswa miskin (BSM) senilai Rp 50.000 per siswa di Kecamatan Wonosari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu dikemukakan Sunarna saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Jumat (30/9/2011). Menurut Sunarna, hingga kini pihaknya belum mendapati laporan hasil investigasi dari Inspektorat Daerah terkait kasus dugaan pemotongan BSM di Kecamatan Wonosari. Namun begitu, dia meminta Inspektorat Daerah mengusut tuntas kasus dugaan pemotongan BSM itu.
“Laporan dari masyarakat harus ditindaklanjuti. Semua harus diusut hingga tuntas. Bantuan itu untuk siswa miskin, sangat kurang ajar sekali jika informasi itu terbukti benar,” tukas Sunarna.
Sunarna mengakui, kasus serupa kemungkinan juga terjadi di kecamatan lain. Oleh sebab itu, dia meminta Inspektorat bisa menelusuri kasus dugaan pemotongan BSM itu secara luas. Dia juga meminta Inspektorat memeriksa rekening masing-masing penerima bantuan untuk memastikan adanya pemotongan BSM atau tidak. “Kalau rekening penerima bantuan dicek, tentu bisa diketahui ada pemotongan ada tidak. Mestinya, pemeriksaan Inspektorat Daerah bisa menjangkau hal itu (rekening penerima bantuan-red),” tukas Sunarna.
(mkd)