SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Bupati Sragen, Untung Wiyono menyatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sungkuyung I mampu membuka akses desa terisolir di wilayah Kecamatan Masaran, khususnya di Desa Dawungan.

Di samping itu TMMD juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, melalui program bedah rumah dan bantuan ekonomi produktif. Penegasan itu disampaikan Bupati Sragen dalam penutupan TMMD Sengkuyung I di Desa Dawungan, Masaran, Sragen, Senin (28/6). “TMMD ini mampu membuka daerah terisolir, karena akses infrastrutur terbuka, seperti jalan antar desa dan antar kecamatan. Dengan dibukanya akses transportasi desa dan kota itu diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Bupati saat menjadi inspektur upacara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Terpisah, Pasiter Kodim 0725/Sragen, Kapten (Kav) Subiyanto mewakili Dandim 0725/Sragen, Letkol (Arm) Bayu Sasetyo menyampaikan, TMMD ini dilaksanakan selama 21 hari, mulai 8-28 Juni 2010. Dalam program ini, TNI/Polri bersama masyarakat membangun jalan beton sepanjang 1.200 meter, pengecoran jalan tengah sepanjang 1.200 meter, pemugaran sembilan unit rumah, penyuluhan Kamtibmas dan penyuluhan hukum.

Ekspedisi Mudik 2024

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya