SOLOPOS.COM - Wardoyo Wijaya (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Wardoyo Wijaya (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO--Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, meminta kepada induk semang kos-kosan di sejumlah daerah di Sukoharjo, untuk mendata ulang para penghuni kos.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu dilakukan menyusul terjadinya penangkapan terhadap mahasiswa di kos-kosan di Jl Menco, Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, pekan lalu. Lebih lanjut Wardoyo mengatakan pendataan ulang perlu dilakukan untuk mengetahui sejatinya identitas orang yang kos di suatu tempat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pendataan bukan hanya dilakukan untuk para penghuni kos, tapi juga perlu dilakukan di daerah lain yang sekiranya ada warga yang menginap,” ujar Wardoyo, Senin (8/10/2012).

Guna meningkatkan kewaspadaan, maka pihaknya meminta kepada induk semang kos-kosan untuk tak segan meminta identitas para penghuni rumahnya. Selain itu, imbuhnya, perangkat di tataran RT juga perlu proaktif untuk meminta identitas warga pendatang. Bila identitas semua orang yang tinggal di Sukoharjo jelas, maka hal itu bisa meminimalisasi tindak kejahatan.

Ia tidak memungkiri, beberapa pekan terakhir wilayah Sukoharjo menjadi sorotan karena ada sejumlah terduga teroris yang tinggal sementara atau kos dan ngontrak di wilayah administrasi Sukoharjo. Kendati demikian, pihaknya juga tidak tinggal diam untuk mendata ulang warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya