SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya memantau pelaksanaan PPDB online di SMAN 3 Sukoharjo, Senin (25/6/2012). (Espos/Iskandar)

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya memantau pelaksanaan PPDB online di SMAN 3 Sukoharjo, Senin (25/6/2012). (Espos/Iskandar)

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya memantau pelaksanaan PPDB online di SMAN 3 Sukoharjo, Senin (25/6/2012). (Espos/Iskandar)

SUKOHARJO--Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengancam menurunkan jabatan panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) online yang terbukti melakukan kecurangan. Karena pihaknya berharap pelaksanaan PPDB online tahun ajaran 2012/2013 berjalan lancar dan tertib.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Silakan masyarakat mengontrol pelaksanaan PPDB dan bila menemukan pelanggaran langsung laporakan kepada saya (Bupati-red). Untuk kepala sekolah (Kasek) yang terbukti melakukan kecurangan, akan kena sanksi tegas berupa penurunan jabatan menjadi guru biasa,” papar Bupati saat memantau hari pertama pelaksanaan PPDB online di SMAN 3 Sukoharjo, Senin (25/6/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Selain dia, hadir pada acara itu antara lain, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, AA Bambang Haryanto dan njajarannya.

Bupati menjelaskan ancaman sanksi tersebut sudah disosialisasikan kepada semua kepala sekolah. Karena itu bila masih ditemukan pelanggaran, dia menjamin sanksi tegas tersebut langsung dijatuhkan.

Pada bagian lain dia mengaku gembira menyusul meningkatnya angka kelulusan siswa di Sukoharjo dibanding tahun lalu. Karena itu dia berharap penyelenggaraan PPDB online juga berjalan sesuai yang diharapkan sehingga mereka yang diterima benar-benar murni karena memenuhi syarat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya