SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyidik KPK (JIBI/Bisnis/Rahmatullah)

Bupati Subang menjadi kader Golkar kedua yang diciduk KPK tahun ini. Namun, partai itu masih mengusung slogan “Golkar Bersih”.

Solopos.com, JAKARTA — Meski dua calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK menjelang Pilkada 2018, namun partai itu akan tetap mengusung slogan “Golkar Bersih”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Politisi Golkar Dave Laksono mengaku prihatin dengan tertangkapnya Bupati Subang, Imas Aryumningsih, dan Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya menyesalkan kejadian ini, namun Golkar tetap dengan komitmen awal mengusung slogan Golkar Bersih di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto,” ujarnya, Rabu (14/2/2018). Menurutnya, Golkar akan memberikan sanksi tegas kepada kader yang terjerat kasus korupsi.

Meski mengaku pusing dengan tertangkapnya Imas dan Nyono, Dave menyatakan Golkar tetap akan mencari strategi khusus mengingat KPU tidak membolehkan mengganti calon kepala daerah.

“Bilamana sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah ditahan oleh KPK maka harus ada sikap dari Golkar. Seperti Bupati Jombang Nyono kan sudah dinonaktifkan,” katanya.

Sementara itu, politikus Aziz Syamsuddin menyesalkan penangkapan Bupati Subang Imas Aryumningsih, yang merupakan kader Golkar. Imas juga calon bupati petahana pada Pilkada Subang 2018 yang diusung oleh Golkar dan PKB. “Ini merupkan cambukan dan introspeksi ke depan bagi Partia Golkar untuk memperbaiki sistem dan sikap ke depan,” katanya.

Ke depan, kata Azis, harus ada perbaikan di Golkar agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada kader-kader lainya. Akan tetapi dia juga berharap semoga kejadian yang menimpa para kader Golkar bukan sebuah jebakan menjelang pilkada.

Bupati Imas Aryumningsih maju ke Pilkada Subang 2018 dengan partai pengusung Golkar dan PKB. Pasangan Imas-Sutarno telah ditetapkan KPU Subang sebagai salah satu peserta Pilkada 2018

Sedangkan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang maju di Pilkada Jombang 2018 berpasangan dengan Subaidi Mukhtar. Pasangan yang diusung oleh lima partai ini sudah ditetapkan oleh KPU Jombang sebagai salah satu peserta Pilkada 2018 dengan nomor urut dua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya