SOLOPOS.COM - Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyuntikan vaksin pada lengan salah satu perdes dari Desa Pagak saat vaksinasi massal di Balai Desa Cepoko, Sumberlawang, Sragen, Senin (21/6/2021). (Istimewa/Bupati Sragen)

Solopos,com, SRAGEN — Enam perangkat desa di Kecamatan Sumberlawang, Sragen, tak bisa mengelak saat Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati akhirnya turun langsung menyuntik mereka dengan vaksin Covid-19. Awalnya, para perangkat desa tersebut ogah-ogahan disuntik vaksin.

Penyuntikan vaksin tersebut dilakukan di Balai Desa Cepoko, Sumberlawang, Senin (21/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati bersama Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi dan Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, mendatangi lokasi vaksinasi itu. Ada 500 orang sasaran vaksinasi, di antaranya enam perangkat desa (perdes) dari Desa Pagak, Sumberlawang. Semua perdes di wilayah Kecamatan Sumberlawang sudah divaksin kecuali para perdes yang dari Desa Pagak tersebut.

Baca Juga: Pabrik Tahu di Gabugan Sragen Ludes Terbakar

“Iya, tadi ada enam atau tujuh orang yang saya suntik sendiri. Mereka dari Desa Pagak. Hanya perdes di Pagak yang belum vaksin. Para perdes itu tidak vaksin karena ada konflik di internal desa karena urusan Pilkades [pemilihan kepala desa] yang belum beres,” ujar Yuni, sapaan Bupati, saat dihubungi Solopos.com.

Kepala Desa Cepoko, Ngadiman, mengatakan vaksinasi dilakukan sejak pagi dan selesai pukul 14.30 WIB. Dia menyampaikan sasaran utama vaksinasi itu para warga lanjut usia (lansia). “Capaian vaksinasi di Cepoko mungkin tertinggi di seluruh Indonesia, yakni mencapai 25%,” ujar Ngadiman.

Bupati Turun Tangan

Ia melanjutkan dalam pelaksanaan vaksinasi itu Bupati turun tangan menjadi vaksinator. Dia mengatakan Bupati khusus menyuntikan vaksin kepada para perdes dari Desa Pagak. Ini karena semua perdes di Kecamatan Sumberlawang sudah divaksin kecuali dari Pagak.

Baca Juga: Bupati Sragen Ungkapkan Kejengkelan Saat Rapat Virtual Dengan Gubernur, Ada Apa Ya?

“Kalau untuk perdes di Cepoko sudah lama divaksin di puskesmas. Awalnya masyarakat di Cepoko juga agak susah untuk vaksin dan akhirnya vaksinasi massal di pusatkan di Cepoko. Sebanyak 500 orang itu dibagi per RT masing-masing 20 orang. Akhirnya bisa sukses,” ujarnya.

Ngadiman menyampaikan hasil vaksinasi itu bisa menyasar sebanyak 370 orang dalam sehari dari sasaran 500 orang. Dia merinci sasaran 370 orang itu terdiri atas 202 orang lanjut usia dan 168 orang dari petugas pelayanan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya