SOLOPOS.COM - Agus Fatchur Rahman (dok Solopos)

Agus Fatchur Rahman (dok Solopos)

Sragen (Solopos.com)–Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman menyatakan program lima hari kerja masih wacana yang membutuhkan kajian komprehensif lebih lanjut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selama ini, Bupati mengaku belum mendapatkan laporan Bagian Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg) tentang hasil jajak pendapat (polling) yang menyebut 76,78% setuju dengan program itu. “Saya ingin jelaskan kronologi program lima hari kerja itu. Semula ada masukan dari kalangan PNS (pegawai negeri sipil-red) untuk memberlakukan lima hari kerja. Saya menunjuk beberapa teman untuk melakukan kajian atas masukan itu. Saya hanya merespons masukan para PNS dengan melalui polling. Jajak pendapat itu bukan menjadi satu-satunya ukuran dalam kajian lima hari kerja,” tegas Bupati saat ditemui wartawan, Rabu (13/7/2011).

Menurut Bupati, prosedur formalnya membentuk tim yang akan menganalisa rencana program itu. Dia menandaskan tim belum ada yang mengajukan persetujuan ke DPRD maupun ke Gubernur. “Laporan tertulis dari Orpeg pun belum sampai ke saya. Saya juga tidak memiliki pretensi untuk memberlakukan lima hari kerja atau enam hari kerja,” tegasnya. Agus meminta pelaksanaan lima hari kerja PNS itu jangan menjadi kontra produktif terhadap pelayanan publik.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya