SOLOPOS.COM - Seekor sapi untuk hewan kurban milik keluarga Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati diberikan ke Masjid Kauman, Sragen Wetan, Sragen, dan disembelih pada Minggu (10/7/2022). (Istimewa/Bagian Umum Setda Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati berkurban sebanyak tiga ekor sapi dan empat ekor kambing pada Iduladha 2022 ini.

Dari tiga ekor sapi itu, ada satu ekor yang harganya mencapai Rp33 juta. Tiga ekor sapi itu didistribusikan ke tiga lokasi, yakni di Masjid Al Falah Sragen, Masjid Kauman Sragen, dan lingkungan seputaran RSI Amal Sehat Sragen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sementara empat ekor kambing itu didistribusikan ke Masjid Al Ikhlas, Baleharjo, Sukodono, sebanyak dua ekor dan dua ekor lagi diberikan kepada abdi dalem di kompleks permakaman raja-raja Mataram, Imogiri, Yogyakarta.

“Saya berkurban tiga ekor sapi dan empat ekor kambing. Saya minta Kabag Umum untuk membelikannnya. Tiga ekor sapi itu diberikan ke Masjid Kauman, Masjid Al Falah, dan di RSI Amal Sehat Sragen. Sapinya tidak gede-gede seperti tahun-tahun sebelumnya. Maksimal hanya harga Rp35 juta. Yang penting bisa babar [merata],” ujar Bupati Yuni saat ditemui Espos, Kamis (7/7/2022) yang lalu.

Kabag Umum Setda Sragen, Dwi Agus Prasetyo, menyampaikan dua ekor sapi disembelih pada Minggu (10/7/22). Sedangkan satu ekor sapi lainnya, terang dia, disebelih Senin (11/7/2022).

Baca Juga : Polres Sragen Hati-Hati Usut Kasus Penipuan Berkedok Investasi, Kenapa?

Sementara tak sedikit warga Sragen Kota menyembelihkan sapi hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Batuar, Sragen. Setiap penyembelihan hingga pengulitan sampai pemisahan daging dan kotoran dikenakan retribusi senilai Rp550.000/ekor.

Panitia Iduladha Taman Asri, Sragen, Ustaz Syaifullah, saat ditemui Solopos.com di RPH Batuar, Sragen, Minggu (10/7/2022), menyampaikan pihaknya membawa empat ekor sapi untuk disembelih di RPH.

Baca Juga: Ini Objek Wisata Alam di Sragen yang Bisa Jadi Jujukan di Akhir Pekan

Dia mengatakan sejak bertahun-tahun panitia Iduladha di Taman Asri berlangganan di RPH. Setiap penyemblihan sampai pengulitan dan seterusnya, kata dia, dikenai retribusi Rp550.000 per ekor.

“Tahun lalu Rp500.000 per ekor tetapi tahun ini naik menjadi Rp550.000 per ekor. Kami sengaja ke RPH karena tidak ada warga yang berpengalaman untuk menyembelih dan mengurus daging sapi. Setiap tahun selalu ke RPH,” ujarnya.

Dia menerangkan harga sapi pada tahun ini lebih murah bila dibandingkan tahun lalu karena adanya wabah penyakit mulut dan kaki (PMK). Dia menerangkan tahun lalu satu ekor sapi dibeli dengan harga Rp23 juta per ekor sekarang turun menjadi Rp21 juta per ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya