SOLOPOS.COM - Seribuan paket sembako berisi beras dan telur disiapkan di Pendapa Rumdin Bupati Sragen untuk 1.613 orang terdampak Covid-19, Kamis (9/4/2020). (Tri Rahayu/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Dedy Endriyatno membagikan 1.613 paket sembako senilai Rp120,9 juta kepada 1.613 orang yang terkena dampak dengan adanya wabah virus corona atau Covid-19 di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Kamis (9/4/2020).

Bantuan paket sembako tersebut diberikan kepada para tukang becak, kuli panggul, petugas keberihaan pasar, pedagang kaki lima (PKL) atau HIK, petugas parker, dan penyapu jalan di Kabupaten Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Orang Tua Wajib Tahu, Ini Batasan Waktu Ideal Anak Main Gadget Sesuai Usia

Pembagian dilakukan dengan sistem driver root atau berjalan terus bukan model pengumpulan orang. Para penerima bantuan datang ke pendapa untuk menyerahkan kupon lalu langsung mendapat sembako senilaai Rp75.000/paket.

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka tidak perlu turun dari motor, sepeda, atau becak dan terus jalan keluar lewat pintu belakang pendapa. Pembagian sembako berjalan lancar tanpa terjadi antrean sedikit pun.

Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati hanya menyaksikan pembagian sembako berupa beras 5 kg dan telur ½ kg oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.

Kasus Positif DBD Jateng 14 Kali Lipat Lebih Banyak dari Corona

Antisipasi Dampak Covid-19 Sragen

Sesekali Bupati beteriak supaya yang menerima sembako harus memakai masker. Bila mereka datang tidak mengenakan masker langsung diberi masker yang sudah disiapkan di dekat pintu gerbang. Sebelum masuk kompleks pendapa, mereka juga diperika kesehatannya, terutama suhu tubuh.

“Bantuan sembako sebanyak 1.613 paket ini tidak mengambil dari dana APBD melainkan dari dana CSR [corporate social responsibility]. Dana itu di antaranya dari RSI Amal Sehat sebanyak 500 paket, dana sosial para pengusaha Sragen yang masuk ke rekening Sragen Peduli senilai Rp30 juta, dan sisanya iuran sukarela dari para ASN [aparatur sipil Negara],” ujar Bupati saat ditemui wartawan, Kamis.

Sukoharjo KLB Covid-19, Stok Cadangan Elpiji 3kg Dijamin Aman

Yuni, sapaan akrab Bupati, menyampaikan bantuan sembako itu diberikan untuk meringankan mereka yang terdampak Covid-19. Setelah pembagian sembako ini, Yuni mendapat keluhan dari para pekerja seni Sragen yang tidak ada tanggapan selama ada wabah Covid-19.

Dia menyampaikan para pekerja seni diminta bersabar karena pemerintah sedang mengumpulkan dana dari pengalihan anggaran atau refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Sebelumnya, DPRD Sragen mengalihkan sebagian anggaran kunjungan kerja (kunker) dan perjalanan dinas (perdin) senilaai Rp5,1 miliar untuk membantu penanganan Covid-19.

Grobogan Sudah Kemasukan 15.559 Pemudik

Bupati merasa senang dengan kebijakan DPRD Sragen yang mengalihkan dana untuk membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Yuni, sudah menyiapkan penanganan Covid-19 dalam tiga skema, yakni penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan jaring pengaman ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya