Solopos.com, SRAGEN—Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menempuh pendekatan khusus untuk mengampanyekan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Ia menggandeng lurah, kepala desa (kades), hingga paguyuban warga Sragen di daerah perantauan untuk menyosialisasikan gerakan tidak mudik pada tahun ini.
Yuni meminta kades dan lurah membikin video imbauan tidak mudik kepada warga yang berada di perantauan. Upaya serupa juga ditujukan kepada keluarga agar memberikan pemahaman kepada anggota keluarga di perantauan supaya tidak mudik.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.