SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, Seno Samodro. (Instagram-@seno_samodro)

Solopos.com, BOYOLALI — Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegur Bupati Boyolali Seno Samodro yang enggan meliburkan sekolah untuk tingkat SD dan SMP di tengah wabah virus corona.

Bupati Seno ditegur Ganjar Pranowo melalui video conference. "Sudah. Tadi, sudah saya sampaikan dalam video conference agar itu dilakukan [menerapkan libur]. Mungkin mereka merasa masih bisa mengelola [kasus virus corona], sehingga belum menerapkan," tutur Ganjar, Selasa (17/3/2020).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Corona Mewabah, Ini Nasib Seleksi CPNS 2019?

Meski Bupati Seno sudah ditegur Ganjar, sekolah di Boyolali terpantau belum libur. Berdasarkan pantauan reporter Solopos, Nadia Lutfiana Mawarni, masih ada beberapa siswa SD di wilayah Boyolali yang berangkat ke sekolah.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementra itu, Retno, orang tua murid kelas V SDN 1 Pentur, Kecamatan Simo menuturkan siswa SD dari kelas I hingga kelas V diliburkan selama tiga hari, Senin-Rabu (16-18/3/2020), untuk try out atau uji coba ujian kelas VI, dan masuk kembali di hari berikutnya.

"Libur tapi hanya untuk try out tiga hari mboten mergo korona [bukan karena virus corona]," ujarnya.

Round Corona Jateng: 1 Pasien Positif Corona Meninggal di Semarang

Senada dengan Retno, Dipo, salah satu orang tua siswa SMPN 1 Boyolali juga mengungkapkan SMP tempat anaknya bersekolah tersebut belum libur.

"SMPN 1 Boyolali pagi ini masih masuk. Belum ada info dari sekolah apakah akan diliburkan atau tidak," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya