SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Sragen (Espos)-
-Bupati Sragen Untung Wiyono meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gemolong, yang sebelumnya masih berstatus Puskesmas Gemolong I, Sabtu (26/6). Peresmian RSUD tipe D ini juga dihadiri sejumlah pejabat teras Muspida Sragen dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Sragen Untung Wiyono menyambut positif berdirinya RSUD baru di wilayah Bumi Sukowati. Bupati berharap dengan berdirinya RSUD baru ini mampu menumbuhkan kompetitif yang sehat dengan RSUD swasta yang berdiri sebelumknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untung memenuhi standard minimal pelayanan RSUD tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Upaya melengkapi perlengkapan di RSUD ini tidak semua beli, tetapi diupayakan melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait. RSUD ini diharapkan bisa memberikan pelayanan tidak hanya untuk masyarakat Gemolong, melainkan untuk masyarakat di luar Gemolong, seperti Boyolali, Grobogan, Solo dan sekitarnya,” tukas Bupati.

Bupati berharap pengembangan RSUD ini bias seperti RSUD Sragen, di mana hingga tahun ini mampu mencapai penghasilan Rp 65 miliar. Pendapatan RSUD Sragen itu, kata dia, tidak seperti tahun 2001, di mana gaji dokter spesialis saja hanya Rp 1,5 juta. Tetapi sekarang, paparnya, gaji dokter spesialis bias mencapai Rp 2,5 juta.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya