SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, PONOROGO — Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menolak usulan penyertaan modal dari Perusahaan Daerah Sari Gunung yang bergerak di bisnis tambang kapur.

Hal itu karena perusahaan milik Pemkab Ponorogo itu belum memberikan keuntungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk tahun 2019 manajemen PD Sari Gunung minta alokasi Rp750 juta. Tapi tidak kami alokasikan,” kata Ipong yang dikutip Madiunpos.com dari siaran pers Pemkab Ponorogo, Minggu (25/11/2018). 

Namun, pada tahun 2019 pemerintah akan memberikan dana kepada PD Sari Gunung yang berlokasi di Kecamatan Sampung itu senilai Rp100 juta.

Anggaran ini untuk menyertifikatkan lahan PD Sari Gunung yang merupakan aset Pemkab Ponorogo yang belum memiliki sertifikat.

Ipong menjelaskan Pemkab Ponorogo tidak memberikan penyertaan modal untuk PD Sari Gunung pada tahun 2019  karena ada beberapa faktor.

Salah satunya karena pada tahun 2017, perusahaan pelat merah itu telah mendapat suntikan modal hingga Rp1 miliar, tetapi hasilnya belum maksimal.

Dalam satu tahun perusahaan pertambangan batu kapur itu hanya mampu menghasilkan pendapatan Rp55 juta.

Untuk itu, Pemkab Ponorogo akan memperbaiki manajemen PD Sari Gunung. Salah satu caranya dengan segera mengisi posisi direktur perusahaan dengan orang profesional di bidang manajerial dan bisnis tambang.

“Saya mungkin akan rekrut direktur baru di 2019 nanti. Biar direktur baru ini nanti yang menghasilkan uang agar perusahaan ini bisa memberi untung kepada daerah,” ujar Ipong.

Pimpiman perusahaan yang dicari yaitu orang yang memiliki jiwa entrepreneur supaya perusahaan bidang tambang kapur ini bisa segera menghasilkan laba. Dari laba itu diharapkan bisa menyumbang pendapatan asli daerah.

Lebih lanjut, kata dia, bupati bisa menunjuk langsung orang yang akan duduk sebagai direktur pada perusahaan itu. Namun, hal itu tidak patut dilakukan karena berpotensi menimbulkan kegaduhan.

Untuk itu, ungkap dia, pengisian direktur perusahaan akan dilaksanakan rekrutmen dengan cara seleksi terbuka. Siapapun yang berkeinginan bisa mendaftar dan mengikuti seleksi yang akan segera dibuka.

“Tes dari saya gampang kok, calon direktur baru ini mau ngasih untung berapa. Kita cari orang yang punya jiwa entrepreneur yang bisa membuat perusahaan ini ada labanya,” terang dia. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya