SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Inspektorat Sukoharjo menerima rekomendasi dari Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, untuk mengganti Direktur Percetakan Daerah (Percada), H.

Rekomendasi itu dikeluarkan Bupati setelah Inspektorat melakukan pemeriksaan mengenai manajemen keuangan, administrasi dan disiplin kerja. Pemeriksaan dilakukan setelah ada laporan dari salah satu staf Percada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laporan tersebut dikirim melalui surat langsung kepada Bupati. Mendapatkan laporan itu, Bupati menginstruksikan Inspektorat untuk mengklarifikasi kebenaran laporan yang diterimanya.

“Mulanya ada laporan dari staf Percada kemudian Bupati memberikan disposisi kepada kami untuk melakukan pemeriksaan. Disposisi kami terima Oktober lalu,” beber Kepala Inspektorat Sukoharjo, Joko Triyono saat dihubungi Espos, Selasa (23/11) malam.

Setelah selesai memeriksa, lanjutnya, Inspektorat menyerahkan laporan fakta riil yang ditemukan dalam pemeriksaan. Dia tidak menjelaskan secara rinci isi hasil pemeriksaan itu.

“Namanya laporan seperti yang diberikan staf itu, pasti ada masalah. Namun kami sudah berikan laporan pemeriksaan berupa fakta otentik riil,” jawabnya.

Joko hanya menjelaskan tiga poin dalam catatan pemeriksaan itu, yakni mengenai manajemen keuangan, masalah administrasi dan disiplin kerja. Dia mengatakan Bupati telah merespons laporan pemeriksaan yang dilakukan Inspektorat itu dengan mengeluarkan rekomendasi, Kamis (18/11) lalu.

Dia mengatakan rekomendasi itu berisi tentang perintah bupati untuk mengganti direktur Percada.

“Inti rekomendasi, Bupati minta direktur diganti,” tambahnya.

Setelah rekomendasi terima, kata Joko, Inspektorat meneruskan rekomendasi tersebut kepada Badan Pengawas (BP) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Rekomendasi telah kami teruskan ke ketua pengawas, Sabtu (20/11). Selanjutnya sudah menjadi kewenangan badan pengawas,” tegasnya.

Ketua BP BUMD yang juga Sekretaris Daerah Sukoharjo, Indra Surya, saat dihubungi Espos, Selasa malam, mengatakan dirinya mengaku belum menerima surat tersebut lantaran sedang menjalankan tugas dinas di Jakarta.

“Saya belum menerima. Saya sedang di Jakarta, termasuk sejak Sabtu kemarin,” jawabnya.

Namun demikian, Indra menjelaskan sebagai badan pengawas semestinya akan memeriksa kebenaran rekomendasi tersebut sebelum mengeluarkan keputusan.
“Mestinya kami akan periksa kebenaran rekomendasi itu. Seperti (pemeriksaan), khususnya menyangkut keuangan,” tegasnya.

m85

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya