SOLOPOS.COM - Ilustrasi (climate-change-guide.com)

Ilustrasi (climate-change-guide.com)

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya meminta pengelola Badan Lingkungan Hidup (BLH) turun mengevaluasi analisis dampak lingkungan (amdal) dari pabrik pengolahan kayu lapis di Kecamatan Polokarto. Bupati berharap ada solusi yang menguntungkan semua pihak sehingga warga sekitar khususnya sekolah yang kebetulan berdekatan tidak dirugikan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jika terbukti amdal pabrik menyimpang maka izin yang diberikan bisa ditinjau. “Evaluasi amdal sesegera mungkin dilakukan lebih baik, tidak perlu diberi deadline,” ujarnya.

Pernyataan Bupati disampaikan usai mendeklarasikan Pemuda Siaga Sehat (Dasiat) Sukoharjo di Grha Satria Praja, Kamis (8/11/2012). “Amdalnya bagaimana kok bisa mengganggu siswa, juga jarak antara pabrik dengan sekolah meski dicek. BLH harus menindaklanjuti keluhan masyarakat dan mencarikan solusi,” tegas Bupati.

Sebelumnya, juru bicara Fraksi Partai Golkar, Giyarto dan jubir Fraksi Bintang Persatuan Kebangkitan Nurani (BPKN), Jumali Sudarminto saat menyampaikan pandangan fraksinya menyatakan prihatin jika Pemkab tidak segera mengambil tindakan terkait pencemaran lingkungan dari limbah pabrik plywood di dekat SMPN 4 Polokarto. “Kenapa sampai sekarang belum ada tindakan dan penanganan masalah limbah pabrik plywood yang sangat memrihatinkan,” ujar Giyarto.

Menurutnya, dampak pengelolaan limbah yang berakibat buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar perlu ditangani serius. Sedangkan Jumali berharap, pemkab dalam memberikan izin memperhatikan amdal agar tak muncul persoalan di kemudian hari. Dicontohkannya, para pelajar SMPN 4 Polokarto banyak yang menggunakan masker akibat polusi udara yang ditimbulkan oleh limbah pabrik di sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya