SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Bupati Magetan Suprawoto meminta kereta api kelas eksekutif dan kereta api kelas bisnis untuk berhenti di Stasiun Barat Kabupaten Magetan. Selama ini kereta api yang berhenti di Stasiun Barat hanya kereta-kereta kelas ekonomi.

Manajer Humas Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan Bupati Magetan Suprawoto mendatangi kantor PT KAI Daops VII Madiun, Selasa (12/2/2019) pagi. Kedatangannya di kantor Daop untuk menyampaikan surat permohonan supaya KA eksekutif dan bisnis bisa berhenti di Stasiun Barat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat itu, kata Ixfan, bupati Magetan menyampaikan bila KA eksekutif dan KA bisnis berhenti di Stasiun Barat tentunya akan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar. Pedagang-pedagang yang ada di sekitar stasiun bisa berkembang. Selain itu, kegiatan pariwisata di Magetan juga bisa berkembang.

“Tadi bupati Magetan ditemui Kepala Daops VII. Nanti surat permohonan yang diajukan bupati akan disampaikan ke kantor pusat KAI di Bandung,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa.

Stasiun Barat, kata Ixfan merupakan stasiun kelas III sehingga sebagian besar kereta api yang berhenti di stasiun tersebut hanya KA ekonomi. Dia menyebut KA ekonomi yang berhenti di Stasiun Barat seperti KA Kahuripan, KA Brantas, KA Sritanjung, dan KA Gayabaru.

Selain KA ekonomi, sebenarnya KA kelas eksekutif sudah ada beberapa yang berhenti di Stasiun Barat seperti KA Singasari, KA Sancaka, dan KA Wijayakusuma. Rata-rata penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Barat ada sekitar 100 orang.

Atas permohonan itu, pihak PT KAI akan melakukan evaluasi terkait jumlah penumpang yang turun maupun naik di Stasiun Barat. Ixfan menyebut Stasiun Barat memiliki potensi untuk naik kelas menjadi stasiun kelas II maupun kelas I.

“Tentu nanti akan ada evaluasi dulu bagaimana Stasiun Barat. Soalnya kereta api yang berhenti juga butuh biaya. Perlu ada pemetaan terkait penumpang juga. Tingkat okupansi penumpang,” ujar dia.

Menurutnya bisa saja selama ini banyak penumpang dari warga Magetan yang turun di Stasiun Madiun, karena keterbatasan kereta api yang berhenti di Stasiun Barat. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya