SOLOPOS.COM - Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengajak masyarakat menyukseskan pendataan keluarga mulai 1 April sampai 31 Mei 2021. (beritamagelang.id)

Solopos.com, MAGELANG-- Bupati Magelang Zaenal Arifin mengajak masyarakat menyukseskan pendataan keluarga serentak di seluruh Indonesia mulai 1 April sampai 31 Mei 2021.

"Saya berharap seluruh masyarakat dapat memberikan jawaban yang tepat, sehingga dihasilkan basis data yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggung jawabkan," pesan Bupati Magelang Zaenal Arifin di sela-sela pendataan keluarga dari Rumah Dinas, seperti mengutip beritamagelang.id, Jumat (2/4/2021).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Data akan digunakan oleh para pengambil kebijakan untuk intervensi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan program pembangunan lainnya di Kabupaten Magelang.

Baca Juga : Mau Mudik Ke Kota Magelang Wajib Bawa Hasil Swab Antigen

Ekspedisi Mudik 2024

Pendataan keluarga akan dilaksanakan oleh kader pendata dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan menjahui kerumunan). "Jangan lupa pastikan seluruh keluarga terdata," pesannya.

Pada kesempatan yang sama, Zaenal juga mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan aksi penurunan stunting agar seluruh anak Kabupaten Magelang bebas dari stunting dengan pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan, gizi seimbang sejak ibu hamil, memberikan ASI eksklusif 6 bulan, lanjut MPASI, dan pantau tumbuh kembang anak.

Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, Iwan Agus Susilo, mengatakan pendataan keluarga ini merupakan agenda nasional lima tahunan dengan sistem sensus. Kemudian indikator dari pendataan ini ada tiga poin, antara lain indikator kependudukan, indikator keluarga berencana, dan indikator indek pembangunan keluarga.

Baca Juga : Gurihnya Peyek Petho Paremono Magelang Sudah Sampai Belanda

Karena pada tahun ini BKKBN mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi koordinator penurunan stunting dengan target menjadi 14 persen di tahun 2024.Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang hingga saat ini jumlah stunting di Kabupaten Magelang mencapai kurang lebih di angka 4.000 yang tersebar di 372 Desa.

Dalam pendataan ini juga dilampirkan formulir stunting bagi keluarga yang memiliki anak balita dan ibu hamil pertama. "Kami berharap data ini juga bisa dimanfaatkan oleh sektor lain yang tentunya juga terkait. Untuk Kabupaten Magelang itu estimasinya 404.372 keluarga," kata Iwan.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya