Solopos.com, MADIUN -- Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama masyarakat Desa Uteran, Kecamatan Geger, melaksanakan Salat Istisqa secara berjamaah, Kamis (24/10/2019). Mereka menggelar salat itu untuk meminta hujan kepada Allah.
Kabupaten Madiun sudah enam bulan terakhir dilanda kemarau. Masyarakat pun mulai mengalami kesulitan air bersih. "Salat Istisqa ini sebagai upaya masyarakat meminta hujan kepada Sang Pencipta," kata dia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jenazah Berpakaian Pengantin Bawa Boneka Di Bong Mojo Solo Bikin Merinding
Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun, menuturkan saat ini masyarakat membutuhkan air bersih. Apalagi saat ini para petani di sebagian wilayah Madiun memasuki usia tanam padi sehingga mereka membutuhkan air yang cukup banyak.
"Ini sebagai langkah lahir batin kita. Kita berdoa memohon kepada Allah SWT," ujarnya dalam kegiatan Bakti Sosial Terpadu (BST).
Pilkada Solo: Manuver Gibran Sowan Megawati Tak Bikin Rudy Gentar
Setelah menggelar Salat Istisqa, Kaji Mbing kemudian mengunjungi Pasar Pagotan. Di pasar itu, para pedagang mengeluhkan sebagian pedagang yang masih berjualan di luar pasar.
"Saya ke sini ingin melihat kondisi pasar ini. Tapi para pedagang juga harus patuh. Kita sama-sama membuat Pasar Pagotan ini menjadi baik," kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
