SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Bupati Sragen Untung Wiyono memberangkatkan 90 orang relawan pegawai negeri sipil (PNS) dari Dinas Sosial (Dinsos), Badan Kesbangpolinmas, Dinas Kesehatan (Dinkes), Bagian Humas dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) di depan Rumah Dinas Bupati Sragen, Sabtu (6/11).

Bupati memberikan pengarahan kepada puluhan relawan agar tetap menjaga kesehatan masing-masing dan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para korban bencana Gunung Merapi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati juga turut serta mengikuti ke lokasi bencana Merapi, yakni di Kabupaten Boyolali, Klaten dan Magelang.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Sragen, Wangsit Sungkono saat ditemui wartawan, mengatakan, 90 orang relawan itu terdiri dari dokter dan tenaga medis sebanyak 30 orang, personel Tagana 30 orang, relawan PNS 30 orang.

Menurut Wangsit yang juga Koordinator Lapangan (Korlap) bantuan Merapi, mereka membawa enam buah tenda untuk dapur umum, 1,5 ton beras dan sejumlah kebutuhan Sembako lainnya.

“Masing-masing wilayah ada Korlapnya masing-masing. Khusus di Kabupaten Klaten dipimpin Asisten III, wilayah Boyolali dipimpin Kepala Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah-red) dan di wilayah Magelang dipimpin Asisten I. Kami sudah berkoordinasi dengan tim penanganan bencana di masing-masing wilayah,” tegasnya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya