SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO-Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menilai keluhan perangkat Desa Kalirejo, Kokap bahwa anggota DPRD dapil Kokap-Pengasih menganaktirikan daerah pelosok karena kurangnya intensitas kunjungan ke masyarakat. Secara politik anggaran, wilayah pelosok digelontori banyak paket pembangunan.

Staf TI dan Humas Pemkab Kulonprogo, Hery Widada mengatakan dalam kunjungan ke Kalirejo, menunjukkan kliping berita yang menyoroti anggota dewan.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Menanggapi berita itu, bupati menilai warga merasa dianaktirikan karena kemungkinan jarang mendapatkan kunjungan.

“Seharusnya dari awal masa bakti menyempatkan diri mengunjungi warga, tidak hanya menjelang pemilu, pilkades dan sebagainya,” ujar Hery menyitir pernyataan bupati, Senin (27/5) malam.

Sedangkan di bidang politik anggaran, program pembangunan di wilayah kecamatan Kokap terlebih di wilayah desa Kalirejo menurut bupati sangat banyak.

Bahkan dana bantuan program gotong-royong khusus desa Kalirejo untuk 2013 mencapai Rp140 juta yang pada akhir November harus terserap.

“Adanya berita di media bahwa Kalirejo terpelosok tidak diperhatikan bahkan dianaktirikan itu tidak benar, banyak program pembangunan seperti gotong-royong maupun padat karya dan lainnya, dan semua program-program pemerintah itu tentunya dengan persetujuan dari dewan tanpa persetujuan anggota –anggota dewan tidak bisa berjalan, namun kalau mungkin menyangkut tidak aktif menemui warga, itu saya kira sebagai kritikan,” lanjut Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya