SOLOPOS.COM - Bupati Kudus Hartopo. (Kudusnewscom)

Solopos.com, KUDUS -- Bupati Kudus, Hartopo, langsung berkoordinasi dengan pihak distributor PT Samator untuk memastikan pasokan oksigen rumah sakit aman.

Mengutip kudusnews.com, Selasa (29/6/2021), Bupati didampingi Direktur RSUD, Abdul Aziz Achyar, dan pihak distributor PT Samator juga  meninjau ketersediaan Oksigen di RSUD dr. Loekmonohadi Kudus.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Dengan dirinya memastikan proses distribusi oksigen berjalan lancar, sehingga tidak terjadi kelangkaan. Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyempatkan diri untuk menjenguk masyarakat yang terpapar Covid-19 untuk memberi dukungan dan semangat.

Baca Juga : Peredaran 132.000 Batang Rokok IIegal Terungkap di Jepara

Hartopo sempat menerima laporan terkait masalah ketersediaan oksigen yang menipis akibat angka kasus Covid-19 di Kudus. Maka dari itu, ia segera menghubungi pihak PT Samator untuk memenuhi kebutuhan gas oksigen pada instalasi rumah sakit. Dirinya memastikan tangki gas oksigen di RSUD sudah terisi.

"Karena beberapa hari direktur RSUD laporan ke saya terkait permasalahan oksigen. Karena urusan kemanusian dan nyawa, maka jangan sampai kehabisan ketersediaan oksigen ini sendiri. Hari ini pastikan sudah terisi, mudah-mudahan segera bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan medis" ujarnya.

Pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan distributor PT Samator terkait kebutuhan gas oksigen di Kudus. Sampai saat ini, pasokan gas oksigen berikutnya sedang dalam proses pengiriman. "Semoga tidak akan terjadi kelangkaan untuk ketersediaan gas oksigen, sampai saat ini pasokan [selanjutnya] masih dikirim," katanya.

Baca Juga : Pemohon SIM di Kudus Langsung Dapat Vaksin Covid-19

Seusai meninjau ketersediaan pasokan gas oksigen, Bupati juga menyempatkan diri menjenguk beberapa masyarakat yang terpapar Covid-19. Dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, Hartopo memberi semangat dan dukungan moril kepada pasien lansia di ruang isolasi RSUD.

"Saya juga meninjau di ruang isolasi Covid, memang banyak yang bergejala untuk usia rentan di atas 50 tahun atau lansia dengan komorbid, yang merasakan gejala-gejala mulai sesak napas hingga batuk," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya