SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Bupati Klaten, Sunarna meminta warganya mewaspadai setiap pendatang baru guna mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan. Hal itu menyusul penyergapan Densus 88 terhadap penghuni kos baru di Dukuh Cungkrungan, Belangwetan, Klaten Utara, Rabu (23/6).

Permintaan itu disampaikan Sunarna dalam jumpa pers yang digelar di RM Merapi Resto, Kamis (24/6). Dalam kesempatan itu, Bupati meminta kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pemerintah Desa (Pemdes), Ketua RT maupun RW untuk menyosialisasikan kepada warga agar berhati-hati terhadap pendatang baru. Langkah itu, kata Sunarna, perlu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya jaringan terorisme di Klaten.
“Kalau ada pendatang baru yang mau menyewa kos atau mengontrak rumah hendaknya diminta KTP-nya dan difotokopi. Warga hendaknya bisa menanyakan maksud kedatangannya dengan jelas,” tegas Sunarna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam hal ini, sebenarnya pihaknya sudah menyampaikan agar warga senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya masing-masing. Akan tetapi, dirinya mengakui, masuknya jaringan teroris di wilayahnya itu di luar kemampuan warganya.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya